Apakah Hukumnya Main Game Tapi Ada Simbol Seperti Ini, Begini Penjelasan Buya Yahya

28 Juni 2022, 01:46 WIB
Ilustrasi - Apakah Hukumnya Main Game Tapi Ada Simbol Seperti Ini, Begini Penjelasan Buya Yahya /Tangkap Layar Play Store/

PORTAL SULUT – Pada suatu kesempatan dalam ceramahnya, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari jamaah.
Bagaimana hukumnya ketika bermain game dan ternyata di dalam game tersebut ada simbol agama lain, seperti simbol tempat ibadah mereka?

Jamaah tersebut melanjutkan pertanyaannya.

Baca Juga: Apakah Benar Ada Arwah Gentayangan? Ini Tanggapan Buya Yahya

Game seperti itu yang ada simbol agama lain, apakah itu bisa menyebabkan seseorang murtad? tanya jamaah kembali.

Menjawab pertanyaan jamaah tersebut, Buya Yahya mengatakan bahwa hukum dari game adalah mubah.

"Seperti halnya gobak sodor dan yang lainnya, asal hukumnya adalah mubah," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan asalkan di dalam game tersebut tidak ada sesuatu yang diharamkan dan tidak menjadikan kita lalai dalam kewajiban kita sebagai umat muslim, maka game tersebut tidaklah menjadi masalah.

Baca Juga: PASUTRI Wajib Tahu! Hubungan Suami Istri Jadi Haram bila Seperti Ini kata Buya Yahya

"Walaupun hanya permainan gobak sodor atau petak umpet, tetapi jika itu menjadikan kita tidak sholat dzuhur ya haram," lanjut Buya Yahya.

Yang menjadikan game tersebut menjadi haram kata Buya Yahya, adalah ketika game tersebut menjadi sebab kita tidak melaksanakan kewajiban kita sebagai umat muslim.

Buya Yahya juga mengatakan jika di dalam game tersebut tidak ada judi maka tidak masalah.

Kemudian dalam masalah simbol agama lain, Buya Yahya mengatakan itu tidak menjadi masalah.

Baca Juga: Rumah Angker? Bacakan Surah Ini, Setan Langsung Lari kata Buya Yahya

Buya Yahya menambahkan, dalam buku-buku kita memperkenalkan kepada anak-anak kita tempat ibadah, ini Gereja, ini adalah Pura, ini adalah Masjid. "Hal semacam itu tidak menjadi masalah," ucap Buya Yahya.

Yang tidak diperkenankan kata Buya Yahya, adalah upaya untuk mengagungkan syiar atau menanamkan di hati seseorang pengagungan kepada sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam.

Hal selanjutnya yang menjadikan game itu haram kata Buya Yahya adalah ketika di dalam game itu isinya hanya saling mengolok-olok agama.

Baca Juga: Apa Itu Hari Tarwiyah? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Kita tidak boleh lho, ngejek tempat ibadah agama lain. Walaupun hanya di dalam game tapi kalau sudah menodai dan mengotori sudah nggak boleh,” ujar Buya Yahya

“Itu adalah kebiasaan hati yang tidak baik," tutup Buya Yahya.

Semoga bermanfaat.*

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler