PORTAL SULUT — Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyarankan saat sholat ucapkan 1 kata ini usai surah Al-Fatihah, dan niscara dosa berguguran.
Seketika dosa berguguran, kata UAH saat memnyebut satu kata ini saat sholat.
Bukan satu kalimat, namun cukup hanya satu kata saja ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Jerawat di Wajah Habis dengan Obat Alami Ini, dr. Zaidul Akbar: Dijamin Hilang
Menurut UAH, menyebut satu kata ini dalam sholat membuat dosa diampuni Allah SWT.
Kata ini paling sering disebut dalam sholat.
UAH berujar, ucapkan kata ini dalam sholat sesudah surah Al-Fatihah.
Dengan menyebut kata ini dalam sholat, maka seketika dosa berguguran.
Bahkan, menurut Ustadz Adi Hidayat, kata ini juga diucapkan para malaikat.
Lalu kata apa yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat yang bila disebutkan dalam sholat mendapat ampunan dosa dari Allah SWT?
Ustadz Adi Hidayat lalu menjelaskan kata yang dimaksud.
Melansir dari kanal YouTube Pesan Qolbu pada Senin 27 Juni 2022, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kata yang membuat dosa seketika diampuni Allah SWT.
Ustadz Adi Hidayat menyebut kata itu adalah Amin.
“’Amin’ ini hadits-nya jelas. Setiap imam baca Al-Fatihah, sebelum masuk ke ‘Amin’ itu malaikat pun nanti akan menunggu, begitu ‘wa laḍ dallin’ malaikat ‘Amin’,” ujar UAH.
Baca Juga: Manfaat Menanam Bunga Dolar, Selain Penghias Bisa Untuk Obat Herbal
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika ‘Amin’ yang kita ucapkan bersamaan dengan yang diucapkan malaikat maka akan mendapatkan bonus.
Bonus itu, kata Ustadz Adi Hidayat adalah ampunan dosa dari Allah SWT.
“Kalau ‘Amin’ yang kita bacakan bersamaan dengan ‘Amin’ nya malaikat dapat bonus seketika.”
“Apa bonusnya? Seketika diampuni dosa-dosa kita oleh Allah SWT, sepanjang bukan dosa besar,” kata UAH.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, meski tidak menyebut kata ‘Amin’ dalam sholat, maka sholat tetap sah.
Namun, menurutnya, orang yang tidak mengucapkan ‘Amin’ saat sholat tidak mendapatkan keistimewaan bonus ampunan dosa dari Allah.
“Nah jadi kalau anda tidak mengucapkan ‘Amin’ sholatnya tetap sah. Cuma sayang tidak mendapatkan keistimewaan tadi,” ujar UAH.
Baca Juga: PAGAR GAIB! Mbah Moen Bagikan Satu Kalimat Sakti Pelindung Rumah Dari Penyakit, Warisan Para Wali
Perlu diketahui, melansir dari laman NU Online, kata ‘Amin’ dalam memiliki arti ‘Terimalah (ya Allah)’.
Pengertian ini seperti yang dijelaskan dari Ali Ali As-Shabuni.
Ali As-As-Shabuni dalam "Shafwatut Tafasir" menjelaskan, kata ‘Amin bukan merupakan ayat menurut kesepakatan ulama. Arti amin adalah ‘Terimalah doa kami’.***