Bolehkah Arisan di Dalam Islam? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

PORTAL SULUT - Berikut ini ada penjelasan tentang hukum dari arisan dalam pandangan Islam menurut Ustadz Abdul Somad.

Arisan merupakan kegiatan dan sistem yang sudah sangat akrab dalam masyarakat kita.

Jenis arisan pun kian beragam. Tak hanya uang, benda pun kini jadi objek arisan.

Baca Juga: Gegara 1 Perbuatan Ini di Media Sosial, Gus Baha Dibuat Sedih: Dijamin Tidak Masuk Surga dan Berujung Dosa!

Bahkan tak sedikit masyarakat yang menggelar arisan hewan kurban.

Namun, bagaimana hukum arisan di dalam Islam?

Hal ini tersebut pernah ditanyakan oleh seorang jamaah kepada Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.

Lantas bagaimana penjelasan Ustadz Abdul Somad?.

Berikut penjelan UAS sebagaimana dikutip PortalSulut.com dari Kanal YouTube Tanya Ustadz Abdul Somad pada Sabtu, 25 Juni 2022.

"Arisan itu silaturahim. Tapi kalau hanya sekadar silaturahim, dibuatlah arisan kelompok," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, kegiatan arisan itu dibolehkan selama itu memiliki unsur baik atau positif.

"Selama di dalam itu baik, tidak apa-apa. Arisan itu wadah silaturahim," ucap Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Inilah 6 Amalan Dahsyat Jaminan Masuk Surga dan Jauh dari Siksa Neraka Jelas Gus Baha

Ustadz Abdul Somad kemudian menyayangkan bila dalam kegiatan arisan hanya saling menyombongkan harta kekayaan antara satu dengan yang lain.

"Jangan arisan itu pamer harta. Kan tidak semua rezekinya sama. Mungkin di situ ada yang kaya, tapi ada juga yang susah. Sampai di sana cuma menceritakan aib orang," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, arisan yang baik bila kegiatannya diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti dzikir dan baca Al-Quran.

"Kalau di sana isinya dzikir, bagus. Bergiliran rumah ke rumah baca Yasin, bagus di rumah itu dibacakan Yasin, supaya hantu, jin kabur semua," ucap Ustadz Abdul Somad.

Di akhir penjelasan, Ustadz Abdul Somad menegaskan bila ada kegiatan arisan seperti kumpul-kumpul uang maka statusnya saling hutang.

"Gimana kalau di isi dengan goncang uang?" kata UStadz Abdul Somad.

"Ngumpulnya 100 ribu, 100 ribu, 100 ribu, setelah itu digoncang, pesertanya ada 100 orang, kalau begitu nariknya 10 juta," lanjut UAS mencontohkan.

"Ya bagus, itu artinya ngutang. Bagi yang sudah narik pertama jangan tidak datang lagi," terang Ustadz Abdul Somad.

Demikianlah penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang arisan dalam Islam. Semoga bermanfaat.***