PORTAL SULUT – Ustadz Adi Hidayat ada waktu yang jika dugunakan untuk sholat dhuha maka yang didapat adalah dosa bukan pahala.
Ustadz Adi Hidayat menyebut sholat dhuha pada waktu tersebut bagai menyembah matahari.
Dalam salah satu ceramahnya Ustadz Adi Hidayat menyampaikan hal tersebut.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Salah Satu Penyebab Usaha Sepi dan Rezeki Seret
Sebagai umat Islam, sudah sepatutnya kita mengetahui tentang waktu melaksanakan sholat dhuha agar tidak menjadi dosa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada waktu yang dilarang melaksanakan sholat dhuha.
Jika tetap melaksanakan sholat dhuha pada waktu tersebut, bukan pahala melainkan dosa yang didapat karena diharamkan.
Ustadz Adi Hidayat menganalogikan seperti menyembah matahari jika melaksanakan sholat dhuha di waktu itu.
Baca Juga: Ini Tips dr. Zaidul Akbar Supaya Badan Tetap Sehat Meski Makan Gorengan dan Mie Instan
Sholat dhuha merupakan amalan sunnah yang di dalamnya terdapat berbagai keutamaan dan pahala.
Namun di balik itu, sholat dhuha tidak sembarangan dilaksanakan, harus sesuai waktu yang ditentukan.
Lantas di waktu apa sholat dhuha menjadi dosa?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Hasbi Channel, pada Jumat, 24 Juni 2022, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Dosa Bisa Mengucur Deras, Ustadz Adi Hidayat: Perhatikan Jangan Kerjakan Sholat Dhuha di Waktu Ini
Kata Ustadz Adi Hidayat, waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha ketika matahari baru memunculkan diri dari ufuk timur.
Ketika matahari mulai muncul, maka shalat dhuha dilarang dilaksanakan.
Bahkan bukan hanya sholat dhuha saja melainkan semua sholat.
"Saat matahari terbit itu dilarang melaksanakan sholat dhuha," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: UAH Beberkan Alasan Orang Yang Jarang Shalat Tapi Bisa Kaya Raya
Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, bahwa jika laksanakan sholat dhuha di waktu ini maka bukan pahala melainkan dosa yang didapat.
"Jangan menyembah matahari karena semua itu punya Allah," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Jika ingin melaksanakan sholat dhuha, maka kata Ustadz Adi Hidayat tunggulah sampai syuruq.
"Kalau sudah bergeser memancarkan bayangan satu tombak, posisinya dinamakan syuruq ini yang disebut sebagai awal dhuha," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada tiga waktu untuk melaksanakan sholat dhuha.
Yakni, pada waktu syuruq, waktunya adalah 1,5 jam sesudah sholat subuh dilaksanakan.
Yang kedua sebut Ustadz Adi Hidayat yakni pada jam 8, 9 dan jam 10 pagi. Untuk rakaatnya berjumlah 2 atau 4 rakaat.
Sementara waktu yang ketiga untuk melaksanakan sholat dhuha adalah pada jam 10 sampai 11 pagi.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa Saat Tidur Pun 4 Weton Ini Bakal Diguyur Rezeki, Kamu Termasuk?
Untuk jumlah rakaat shalat dhuha terakhir ini bisa 2 rakaat atau 8 rakaat.
Dengan melaksanakan sholat dhuha tepat pada waktunya kata Ustadz Adi Hidayat, maka sangat banyak pahala yang akan didapat.***