PORTAL SULUT — Inilah penjelasan tentang perkara tidak hafal ayat di dalam sholat.
Diketahui bila ibadah sholat merupakan salah satu ibadah yang selalu disentil di dalam agama Islam.
Selain itu, sholat juga sering dikatakan sebagai tiang agama. Sehingga untuk mendapatkan syafaat dari Allah SWT, salah satunya harus dengan sholat.
Namun, banyak juga yang masih ragu tentang bagaimana bila ada yang belum terlalu hafal bacaan atau ayat di dalam sholat.
Hal ini telah disentil oleh Buya Yahya pada salah satu forum cermahnya.
Dalam dakwahnya itu, Buya Yahya sempat ditanyakan banyak pertanyaan seputar hukum di dalam Islam.
Nah, tak terkecuali yang bertanya perkara hafalan ayat di dalam sholat.
Di ceramahnya itu, Buya Yahya menjawab pertanyaan seorang jemaah yang menanyakan soal hukum mengerjakan sholat namun tidak mengetahui arti dari bacaan ayat.
“Buya saya mau bertanya, saya belum bisa bacaan ayat atau doa buat sholat dan tidak mengetahui juga artinya. Bagaimana hukumnya itu Buya?” ujar jemaah tersebut, sebagaimana yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Buya Yahya, pada Kamis, 23 Juni 2022.
Buya Yahya lantas menjelaskan, sholat itu sebenarnya tidaklah sulit untuk dilakukan.
Adapun yang wajib dalam melaksanakan sholat itu menurut Buya Yahya ada 5 perkara.
“Sholat itu mudah. Adapun bacaan-bacaan dalam sholat tidak banyak. Yang wajib dibaca dalam sholat itu cuma lima. Niat sholat, takbir, setelah itu, membaca surat Al Fatihah, setelah itu yang wajib anda baca diakhir tasahud, yang terakhir adalah salam, selebihnya adalah sunah,” jelas Buya Yahya.
Kalau masih sulit dalam menghafal ayat, kata Buya Yahya, boleh ditempel didinding depan saat melaksanakan sholat.
“Tidak masalah ditempel, alangkah baiknya memang dihafal. Kalau Al Fatihah tidak juga hafal, maka dibarengi saja dengan dzikir, Lailahhaillahllah. Jadi tidak ada lagi alasan untuk meninggalkan sholat,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengingatkan, bagi yang mengetahui yang wajib dalam melaksanakan sholat hanya 5, bukan berarti meninggalkan bacaan-bacaan yang lain.
“Meninggalkan sunah-sunah yang lainnya, berarti turun pangkat dong? Rugu kehilangan tasbih-tasbih dan keutamaan dalam sholat. Itu, semoga bermanfaat,” ujar Buya Yahya.
Demikianlah sebuah penjelasan singkat dari ulama kharismatik Buya Yahya tentang hukum bacaan ayat di dalam sholat. Semoga bermanfaat.***