Benarkah Setelah Mandi Junub, Tidak Perlu Berwudhu? Begini Penjelasan UAS

23 Juni 2022, 02:16 WIB
Benarkah Setelah Mandi Junub, Tidak Perlu Berwudhu? Begini Penjelasan UAS /Tangkap layar Youtube.com/ Ustadz Abdul Somad Official

PORTAL SULUT – Wudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air.

Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat.

Wudhu bertujuan agar hadast kecil yang menempel pada bagian tubuh manusia hilang.

Baca Juga: Terangi Alam Kubur dengan 2 Amalan ini, Jadi Bakti Untuk Orang Tua yang sudah meninggal Kata Syekh Ali Jaber

Selain wudhu, umat muslim juga mengenal istilah mandi junud.

Mandi junub bertujuan membersihkan diri dengan menghilangkan hadast besar.

Banyak di kalangan masyarakat masih belum tahu atau paham, setelah mandi junub apakah harus wudhu jika mau sholat?

Untuk menjawab pertanyaan itu, mari simak penjelasan Ustadz Abdul Somad, Seperti yang dikutip Portal Sulut dari Youtube Ustadz menjawab.

UAS sapaan akrab Ustadz Abdul Somad mengutip HR. Abu Daud dan Ahmad, yang artinya:

Baca Juga: Wudhu Seperti Ini Ujung-ujungnya Buahkan Dosa Ujar Gus Baha, Dilarang Imam Syafii

“Dari Aisyah berkata Rosulullah sering mandi kemudian melakukan sholat dua rakaat dan sholat subuh, dan aku tidak melihatnya memperbarui wudhunya setelah mandi,” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

Mandi Junub kata UAS bertujuan membersihkan hadist besar, otomatis hadast kecil pun ikut gugur.

“Kalau bapak ibu pergi ke tepi Raja Ampat dan menceburkan diri ke air dan basah semua, lalu naik pakai handuk tidak perlu wudhu lagi, karena hadast besar sudah rontok, maka hadast kecilnya pun juga rontok," ucapnya.

Baca Juga: Apa Hukumnya Wudhu di Kamar Mandi yang Ada WC? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Lanjut ustadz menirukan jamaah, tetapi rasanya saya tidak nyaman pak ustadz, ingin wudhu lagi?

Ustadz Abdul Somad menjawab iya boleh, memperbahurui wudhu hukumnya sunnah.

Jka kamu sholat kata Ustadz Abdul Somad, dan kamu ragu-ragu dengan wudhumu batal atau tidak, maka jangan sampai membatalkan sholatmu.

"Selama tidak mendengar suara dan mencium bau, berarti wudhumu tak batal," tutup UAS.

Demikianlah penjelasan Ustadz Abdul Somad seputar wudhu dan mandi junub. Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler