Cikal Bakal Haramnya Tradisi Uang Amplop di Pernikahan, Gus Baha Beberkan Nilai Ibadahnya yang Hilang

21 Juni 2022, 16:38 WIB
Gus Baha mengatakan barang siapa yang lakukan ibadah ini maka akan lancar rezekinya //Jurnal Presisi

PORTAL SULUT – Sejak dulu terdapat tradisi memberikan amplop berisi uang dalam pernikahan.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha pun menguak nilai ibadah dari tradisi ini.

Ternyata ada satu keadaan yang menjadi cikal bakal tradisi ini menjadi haram.

Lantas kenapa tradisi ini bisa berujung haram? Simak penjelasan lengkap Gus Baha hanya di artikel ini.

Baca Juga: 15 Nama Bayi Laki-Laki dengan Arti yang Bermakna Pembawa Rezeki menurut Islam

Nusantara adalah negeri yang kaya akan adat, tradisi, serta kebudayaan yang bersifat gotong royong.

Dalam perhelatan seperti pernikahan pun, terdapat banyak tradisi yang bisa kita lihat dengan mata kepala sendiri.

Salah satu tradisi yang dimaksud tidak lain adalah memberikan amplop berisi uang kepada pengantin yang baru menikah.

Menurut Gus Baha, ada suatu kondisi yang menyebabkan uang amplop tersebut berujung haram.

Baca Juga: Bisa Celaka Menceritakan Mimpi Macam Ini Kepada Sembarang Orang, Buya Yahya: Jangan Ngobral Mimpi!

Memang rasa-rasanya tidak afdol kalau kita pergi kondangan tanpa membawa amplop untuk mereka yang menikah.

Kehadiran kita dalam pesta pernikahan adalah bentuk merayakan dua cinta yang disahkan dalam ikatan agama.

Kebahagiaan dua orang yang menikah mesti disemangati karena menjalin rumah tangga bukan perkara mudah.

Baca Juga: Nanti Subuh Jangan Lewatkan Wirid Ini, Baca 41 Kali, Rezeki Melimpah dan Husnul Khatimah kata Mbah Moen

Menikah adalah ibadah paling panjang menurut agama. Karena itu ibadah tersebut mesti kita rayakan dengan bahagia.

Salah satu cara memanjatkan syukur serta memberi dukungan kepada pengantin yang akan bergelut dengan rumah tangga ialah memberi amplop.

Kebiasaan ini sudah mendarah daging sebagai salah satu tradisi di urat nadi masyarakat Nusantara.

Para tamu yang datang menikmati sajian makanan oleh pemilik acara pun kita balas dengan amplop sebagai timbal baliknya.

Baca Juga: 3 Zodiak Terpilih, Bakal Dapat Keberuntungan Bertubi-tubi di Bulan Juni, Itu Zodiakmu?

Isi amplop tersebut adalah uang dengan sejumlah tertentu.

Bagi sebagian orang, kebiasaan ini ternyata bisa memperberat para tamu undangan.

Gus Baha dalam sebuah ceramah pun mengatakan bahwa bisa-bisa kebiasaan ini berujung jadi haram.

Menurut murid kesayangan Mbah Moen tersebut amplop berisi uang berujung haram kalau jauh di dalam hatinya, terdapat ketidaktulusan.

“Lha! Sedekah kok dipaksa,” tegas Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dilansir portalsulut.com dari Youtube Hidayah Robbi, bertajuk “Uang Amplop Pernikahan Haram” diakses 21 Juni 2022.

Baca Juga: 5 Shio dapat Kejutan di Akhir Juni 2022, Diramal Astrologi Cina Karir Mereka Meroket

Memang benar kalau sedekah sebagai ibadah atau amalan punya risiko masalah.

Sedekah adalah salah satu amalan yang punya tempat istimewa dalam ajaran Islam.

Salah satu ibadah yang manjur menghindarkan seseorang dari bencana dan masalah duniawi adalah sedekah.

Ketika sedekah diberikan dengan hati yang tulus dan ikhlas, maka Allah lapangkan ladang rezeki untuknya.

Namun mereka yang memberi sedekah dengan hati yang tidak tulus ikhlas, hanya akan membuat sedekah tersebut diungkit-ungkit.

Justru ketika sedekah tersebut menjadi beban yang dipaksakan, terutama dalam konteks memberi amplop berisi uang, maka ada masalah baru yang muncul.

Dalam hal ini Gus Baha pun menegaskan bahwa dirinya tidak sepakat dengan adat seperti ini kalau hanya karena terpaksa bersedekah.

Itulah pendapat Gus Baha berkaitan dengan haramnya tradisi amplop pernikahan.

Mudah-mudahan kita senantiasa diberkahi hati yang tulus ikhlas ketika beribadah.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler