Waspada! Ini Cara Setan Menjerumuskan Manusia dengan Mengajak Kebaikan Kata Buya Yahya

21 Juni 2022, 10:02 WIB
Waspada! Ini Cara Setan Menjerumuskan Manusia dengan Mengajak Kebaikan Kata Buya Yahya /Tangkapan layar YouTube Al Bahjah TV

PORTAL SULUT – Ulama Buya Yahya dalam ceramahnya menyampaikan tentang bagaimana cara setan menjerumuskan manusia agar bisa masuk dalam bujuk rayunya.

Menurut Buya Yahya salah satunya dengan modus terbaru mengajak manusia pada jalan kebaikan.

Dikatakan Buya Yahya, setan tidak selalu menghalangi umat manusia untuk berbuat kebaikan. Adakalanya setan mengajak manusia berbuat baik dengan cara yang salah dan keliru.

Baca Juga: Beri Makan di Pagi Hari, Hewan Ini Membuat Derajat Kita Diangkat Kata Syekh Ali Jaber

Sehingga itu, kata Buya Yahya, perbuatan baik yang telah dilakukan manusia menjadi tidak berarti dan sia-sia.

Bahkan menurut Buya Yahya, cara seperti ini lebih disukai oleh setan. Karena dengan begitu seseorang akan merasa sudah berbuat baik, namun hakikatnya melakukan kejelekan.

"Maka dari itu, sangat perlu kita untuk terus berbuat baik dan belajar agar perbuatan kita benar dan diterima oleh Allah SWT," ujar Buya Yahya dilansir dari kanal YouTube miliknya, Senin, 30 Mei 2022.

Setan dan iblis adalah musuh manusia yang tidak akan berhenti menjerumuskan kita. Mereka akan berjuang mati-matian agar manusia menjadi pengikutnya.

Bedanya setan dan manusia, setan tidak pernah lalai untuk menjerumuskan, sementara manusia yang memerangi setan sering lupa.

Salah satu metode setan dalam menjerumuskan hamba-hamba Allah yakni dengan cara seakan mengarah pada kebaikan tapi ternyata ujung kesesatan.

Karena setan tahu, manusia tidak akan mau diajak untuk langsung berbuat kotor. Ini merupakan salah satu trik setan untuk membuat perangkap pada manusia.

Baca Juga: Ingin Suami Istri Masuk Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat Lakukan 6 Amalan Ini

Contohnya, kata Buya Yahya, seorang yang memiliki sifat dermawan yang sering bersedekah. Karena setan tidak mampu menghalanginya, maka setan akan menyuruh orang tersebut untuk lebih memperbanyak sedekah.

Tanpa disadari label dermawan telah merasuki hatinya dan menjadi riya. Selalu ingin dikenal sebagai orang yang dermawan.

Bahkan selalu ingin dipuji dan terkenal sebagai dermawan, hingga niatnya bukan lagi ingin membersihkan harta malah ingin terkenal sebagai dermawan.

Ternyata, dibalik itu semua, ada urusan hutang piutang, dan lain sebagainya yang tidak bisa dituntaskan. Dia sudah tidak peduli lagi dari mana harta yang ia dapatkan karena sudah terlanjur dikenal sebagai dermawan.

Dia rela menyumbang besar di masjid-masjid, panti asuhan, ataupun pondok pesantren, tapi tidak pernah peduli dengan orang-orang terdekatnya.

"Seolah-olah dia berbuat baik, tapi ada bibi atau keluarga yang sakit dan tidak mampu malah justru tidak mau dibantunya," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa neraka dinyalakan pertama untuk tiga golongan manusia. Pertama untuk orang berilmu, orang dermawan dan orang yang berjihad di jalan Allah SWT.

Baca Juga: Wirid Sebelum Tidur, Ampuh Sembuhkan Segala Penyakit Ungkap Syekh Ali Jaber, Tak Harus ke Dokter

Ketiga golongan tersebut, ternyata niatnya hanya ingin disanjung oleh manusia bukan murni karena Allah SWT.

Maka dari itu, Buya Yahya mengingatkan agar selalu waspada dalam berbuat kebaikan. Jangan sampai termakan dengan umpannya setan.

Demikianlah ceramah Buya Yahya tentang cara setan menjerumuskan dengan mengajak kebaikan.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler