PORTAL SULUT - Jika matahari sudah terbit dari barat, maka itu merupakan salah satu dari tanda kiamat besar.
Banyak yang mengira, matahari yang terbit dari barat itu adalah benar-benar terbit dari barat.
Namun Syekh Imran Hosein memaknai, matahari terbit dari barat itu dengan cara simbolik.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias Unik dan Cantik Lagi Hits Bulan Ini, Harga Ada yang Puluhan Juta Lho
Syekh Imran Hosein mengatakan, tanda kiamat tersebut tidak cukup jika dimaknai secara tekstual.
Syekh Imran Hosein menjelaskan bahwa, di dalam Al-Qur’an, matahari akan tetap terbit dari timur.
"Al-Quran memberitahu saya bahwa matahari terbit dari timur," kata Syekh Imran Hosein.
Dilansir dari channel YouTube Best statement pada tanggal 22 April 2022, Syekh Imran Hosein menjelaskan secara detail mengenai hal tersebut.
Bahkan Syekh Imran Hosein mengutip dari penggalan ayat Al-Qur’an yang menyebutkan, tidak ada perubahan dari ciptaan Allah.
"La tabdila li khalqillah, tidak ada perubahan pada ciptaan Allah," jelas Syekh Imran Hosein.
Syekh Imran Hosein mengatakan bahwa, hadist tentang matahari terbit dari barat itu maksudnya adalah, berbicara soal peradaban barat modern.
Syekh Imran Hosein mengatakan bahwa matahari terbit dari barat adalah sebutan untuk modern western civilization.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias Unik dan Cantik Lagi Hits Bulan Ini, Harga Ada yang Puluhan Juta Lho
"Saya mengatakan matahari terbitnya dajjal dari barat adalah peradaban barat modern," ungkapnya.
Bahkan di akhir zaman ini orang-orang akan mengikuti peradaban barat, mulai dari teknologi, pendidikan, ekonomi, politik dan lain sebagainya.
Tentu penafsiran mengenai matahari terbit dari barat ini masih bisa didebat, sebab Syekh Imran Hoseinmengatakan opini ini bisa salah.
Itulah penjelasan tanda kiamat tentang matahari terbit dari barat menurut Syekh Imran Hosein.
Semoga bisa menambah wawasan bagi para cendekiawan muslim di Indonesia.***