Buya Yahya Melarang Menyimpan Benda Seperti Ini karena Syirik dan Dosa Besar

19 Juni 2022, 22:28 WIB
Buya Yahya/Ada Benda Ini di Rumah Termasuk Syirik dan Dosa Besar Tegas Buya Yahya /Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT — Buya Yahya melarang menyimpan benda ini di rumah karena termasuk syirik kepada Allah SWT dan juga mendapat dosa besar.

Buya Yahya menjelaskan, dosa amatlah besar dan termasuk syirik, jika ada benda ini di rumah.

Jangan menyimpan benda ini di rumah kata Buya Yahya jika tak ingin berdosa besar dan syirik kepada Allah SWT.

Baca Juga: Ini Pekerjaan Sesuai dengan Hari Lahir Anda Menurut Primbon Jawa

Menurut Buya Yahya, syirik sendiri menurut adalah dosa yang sangat besar.

Buya Yahya melarang untuk tidak menyekutukan Allah SWT atau melakukan syirik.

Buya Yahya menegaskan hal ini, saat mendapat pertanyaan dari seorang jemaah dalam sebuah tausiahnya.

Jemaah tersebut bertanya kepada Buya Yahya tentang hukum memiliki jimat di dalam rumah.

“Ini Buya, kalau misalnya di rumah dipasang jimat, di pintu-pintu rumah. Itu hukumnya bagaimana itu Buya?” tanya jemaah itu kepada Buya Yahya, yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pada Minggu 19 Juni 2022.

Buya Yahya lalu memberikan penjelasan.

Hukum jimat itu, kata Buya Yahya ada dua.

Pertama, kata Buya Yahya, ada jimat yang syirik, dan ada juga yang tidak.

“Hukum jimat, dilihat dulu. Hukum jimat ada yang syirik ada yang tidak.”

“Yang syirik adalah yang meyakini sesuatu itu punya kekuatan dari dirinya sendiri. Jelas itu menyekutukan Allah. Syirik!” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Inilah Tanda-tandanya Kamu akan Menerima Rezeki Berlimpah Menurut Primbon Jawa

Sedangkan jimat yang tidak syirik itu, menurut Buya Yahya, ada yang dosa ada pula yang tidak dosa.

“Yang tidak syirik ada yang dosa ada yang tidak dosa. Yang dosa, kalimatnya yang tidak jelas. Tidak tahu kalimat apa,” kata Buya Yahya.

“Maka kalau isinya sesuatu yang tidak jelas haram hukumnya. Dosa. Tapi kalau di situ ayat-ayat Al Quran, maka judulnya adalah mengambil berkah dari ayat Al Quran,” jelas Buya Yahya.

Bila seperti ini maka tidak dosa kata Buya Yahya, karena mengambil keberkahan dari Al Quran.

“Sebab Al Quran dimana saja jadi sumber keberkahan,” ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan, jimat itu pernah terjadi pada zaman Abdulah bin Umar, yang diberikan pada anak-anak yang belum bisa membaca.

“Sehingga belum bisa membaca, maka dibuatkan seperti itu (jimat dengan ayat Al Quran),” terang Buya Yahya.

Namun, kata Buya Yahya, baiknya bagi orang yang sudah dewasa tidak memakai jimat.

“Kalau anda sudah bisa baca Al Quran lalu pakai jimat, ini namanya keblinger (sesat),” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Siap-siap, Hayalan 6 Weton Ini Bakal Terwujud Sebentar Lagi, Langsung Auto Bahagia

“Ayat untuk dibaca bukan untuk ditempelkan pada sesuatu. Yang belum bisa baca dibuatin,” sambung Buya Yahya.

Urusan soal jimat, diakui Buya Yahya memang berbahaya.

“Ada baiknya bila yang sudah dewasa jangan lagi memakai jimat. Dzikir yang banyak,” katanya.***

Editor: Cadavi Lasena

Tags

Terkini

Terpopuler