Ingin Dapatkan Apa yang Diinginkan? Ustadz Adi Hidayat Sarankan Lakukan Ini

PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah menyarankan agar melakukan hal ini ketika ingin mendapatkan sesuatu.

Hal pertama yang dilakukan pertama menurut Ustadz Adi Hidayat adalah mendekatkan kepada Allah.

Sebab dengan mendekat diri kepada Allah SWT, kata Ustadz Adi Hidayat, merupakan langkah awal untuk mendapatkan rejeki.

Baca Juga: Suami yang Tolak Ajakan Istri untuk Berhubungan Bisa Bahaya! Buya Yahya Bilang Ini Resikonya

Sebagai manusia sudah tentunya kita menginkan sesuatu dari apa yang kita inginkan.

Dalam sebuah ceramah tersebut, Ustadz Adi Hidayat menyarankan hal berikut.

Dilansir Portalsulut.com melalui akun Instagram @ustadzadihidayat_lc, Rabu 25 Mei 2022 berikut tausyiahnya.

Bagi Ustadz Adi Hidayat yang populer dengan UAH ini menjelaskan, kaidah pertama adalah mendekatkan diri kepada Allah.

"Nah ini teman-teman sekalian, kaidah pertama bila antum ingin berikhtiar berusaha, maka hal pertama yang dilakukan adalah mendekatlan diri kepada pemiliknya," jelas UAH.

Dengan demikian, kata UAH, ketika telah melakukan pendekatan kepada Allah sebaiknya minta hal-hal yang bermanfaat.

Baca Juga: Lebih Dahsyat dari Istighfar! Dosa Zina Langsung Terhapus Hanya dengan Ucap 1 Kalimat Ini kata Gus Baha

"Mohon minta kemudahan, minta petunjuk, minta kenyamanan, minta keberkahan," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Ketika telah melakukan hal tersebut, maka UAH mengungkapkan, agar berdoa kepada Allah untuk meminta rejeki yang baik.

Selain itu, meminta kepada Allah amal yang diterima dan ilmu bermanfaat.

Bahkan hal tersebut sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika ingin berikhtiar maka ia meminta kepada Allah.

Sebagaimana kata UAH dijelaskan dalam sebuah hadits Ibnu Majah.

"Makanya nabi usai melaksanakan sholat selalu meminta rejeki kepada Allah," ungkapnya.

Doa tersebut kata UAH yang sering dimintai oleh Nabi Muhammad SAW ketika meminta petunjuk soal rejeki yang baik sebagai berikut.

Allahumma Inniy As-aluka 'ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa 'amalan mutaqobbalan

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima“. (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu as-Sunni).***