PORTAL SULUT – Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah ceramah agamanya, menjelaskan tentang 40 hari sebelum meninggal seseorang akan mendapat firasat tentang kematiannya.
Berdasarkan penuturan Ustadz Khalid Basalamah, banyak yang sering menanyakan tentang firasat kematian yang akan didapat seseorang, saat 40 hari sebelum meninggal.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, persoalan mati atau ajal seseorang, merupakan rahasia yang hanya diketahui oleh Allah.
Artikel kali ini akan mengupas tentang benar atau tidaknya seseorang akan mendapat firasat tentang kematiannya, ketika 40 hari sebelum meninggal menurut Ustadz Khalid Basalamah.
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Islam Update pada Rabu 15 Juni 2022, berikut ulasannya.
Kematian atau ajal adalah suatu ketetapan pasti dari Allah, yang akan dirasakan oleh setiap mahluk yang bernyawa.
Selain itu, kematian sendiri merupakan rahasia besar yang hanya diketahui oleh sang pencipta dari segala makhluk yaitu Allah SWT.
Dewasa ini, banyak yang menyebutkan bahwa 40 hari sebelum ajal menjemput, seseorang akan mendapat firasat perihal kematiannya tersebut.
Namun Ustadz Khalid Basalamah menenrangkan, tidak ada dalil yang mendasari pernyataan tentang 40 hari sebelum meninggal seseorang akan mendapat firasat tentang kematiannya.
Rasulullah pada hadits Bukhari pada saat akan menunggu ajal kata Ustadz Khalid Basalamah, meminta seember air kepada Aisyah.
Baca Juga: Baca Doa Ini Agar Penyakit Cepat Sembuh Kata Syekh Ali Jaber, Doanya Mustajab
“Kemudian beliau mengambil air dari ember tersebut sembari mengusap wajah lalu berkata, sesungguhnya mati punya detik-detik yang menegangkan,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Hal tersebut kata Ustadz Khalid Basalamah, karena ketika kita menunggu untuk melihat wajah malaikat kematian yang datang, merupakan suatu momen yang sangat menegangkan.
“Jadi cuma itu saja, Rasulullah sendiri pun tidak mengetahui kapan beliau akan meninggal,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.
Bagaimana kita bisa mengatakan bahwa 40 hari sebelum meninggal seseorang akan mendapat firasat perihal kematiannya.
“Kalau seperti itu seseorang bisa punya kesempatan untuk bertaubat,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Berangkat dari penjelasan tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa tidak ada dalil dalam islam yang menyebutkan tentang seseorang mendapat firasat, pada saat 40 hari sebelum meninggal.
Itulah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang 40 hari sebelum meninggal seseorang akan mendapat firasat tentang kematiannya. ***