Jangan Sholat Seperti Ini! Jadi Sia-Sia dan Tidak Diterima Allah kata Syekh Ali Jaber

8 Juni 2022, 18:55 WIB
Syekh Ali Jaber / Tangkap layar YouTube.com / Syekh Ali Jaber

 

PORTAL SULUT — Ternyata ada sholat yang terbilang sia-sia.

Bukan hanya sia-sia, tetapi sholat yang dikerjakan justru tidak akan diterima Allah SWT.

Hal ini pernah dijelaskan oleh Almarhum Syekh Ali Jaber dalam tausiyahnya.

Baca Juga: Ucapkan Ini Sebelum Masuk Rumah, Jangan Heran Dihantam Rezeki Kata Gus Baha

Dalam tausiyahnya itu, Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang adanya sholat yang sia-sia alias tidak diterima Allah SWT.

Di dalam Islam, sholat merupakan salah satu ibadah yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Allah SWT telah berfirman di dalam Al-Qur'an tentang shalat:

Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā

Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. Q.S An-Nisa ayat 103.

Akan tetapi, ternyata ada sholat yang tidak diterima alias sia-sia bila dikerjakan.

Hal inipun dijelaskan oleh seorang ulama Almarhum Syekh Ali Jaber dalam salah satu video cermahnya.

Seperti yang dilansir Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Kompilasi Taushiyah pada Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Juga: Cara Melipat Gandakan Rezeki, Ustadz Adi Hidayat: Setiap Dapat Uang Lakukan Satu Hal Ini

Syekh Ali Jaber mengatakan tentang adanya sholat yang sia-sia alias tidak diterima oleh Allah SWT.

Mula-mula Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang seorang muslim yang mutakin.

Seorang mutakin adalah seorang muslim yang taat kepada Allah SWT. Yang dengan menjalankan ibadah dengan penuh ketakwaan.

"Seorang mukmin adalah orang-orang yang beriman akan akan hal-hal yang gaib. Surga, neraka, malaikat dan tentunya Tuhan yang maha kuasa Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber.

"Kepercayaan itu kekal, walaupun tidak mereka lihat dengan melalui indra mata," sambung Syekh Ali Jaber.

Sehingga menurut Syekh Ali Jaber ada pembeda antara seorang mukmin dengan seorang hamba yang hanya mengejar dunia.

"Maka pasti beda. Ada orang yang hanya kerjakan sholat, dan ada yang mendirikan sholat," ucap Syekh Ali Jaber.

Perbedaan itulah yang membuat sebuah ibadah sholat dianggap sia-sia dalam pandangan Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Gara-gara Amalan Ini Keran Rezeki Berlipat Ganda, Ustadz Adi Hidayat: Allah Tambah Terus, Tambah Terus, Tambah

"Karena belum tentu semua shalat itu diterima oleh Allah SWT. Karena, ada yang sholat dengan menghadap Allah dengan hati yang tulus, ada pula yang hanya dengan fisik badannya," ungkap Syekh Ali Jaber.

Kemudian Syekh Ali Jaber menuturkan tentang perbedaan ibadah sholat yang khusyuk dan tidak.

"Makannya ada yang kita lihat ketika sedang shalat, nikmat sholatnya. Bisa dengan tenang, bacaan, ruku', sujudnya, beda sama orang yang buru-buru melaksanakan sholat," tutur Syekh Ali Jaber.

Bahkan di akhir cermahnya Syekh Ali Jaber, mengatakan tentang ibadah sholat yang dilaksanakan namun justru sia-sia dan tidak diterima Allah SWT.

"Yang jadi masalahnya adalah, kita sering kali melakukan sholat dengan terburu-buru. Seolah-olah, ada yang akan dapat juara dari itu. Padahal, justru kita tidak bisa mendapatkan kenikmatan, termasuk tidak diterima sholat yang kita kerjakan," tutup Syekh Ali Jaber.

Demikianlah penjelasan Almarhum Syekh Ali Jaber mengenai adanya sholat yang sia-sia alias tidak diterima Allah SWT.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler