PORTAL SULUT - Berikut ini ada 10 perbuatan yang justru bikin orang tua dapat dosa.
Sebagian orang tua mungkin tak menyadari telah berbuat dosa dengan melakukan perbuatan ini.
Demikian diungkapkan oleh penceramah sekaligus dai terkemuka almarhum Syekh Ali Jaber dalam satu tausiahnya.
Dosa bisa dilakukan oleh siapapunm tak memandang usia status atau apapun.
Selama melakukan hal-hal yang dilarang dalam agama maka konsekuensinya adalah dosa.
Namun, siapa sangka bahwa orang tua juga bisa mendapatkan dosa dengan perlakuan mereka terhadap anak.
Tentu ini belum banyak diketahui dan disadari oleh para orang tua.
Pasalnya, dalam penjelasan melalui salah satu video ceramahnya, almarhum Syekh Ali Jaber membeberkan tentang 10 perbuatan yang sering dilakukan orang tua kepada anak yang tanpa disadari adalah sebuah perbuatan dosa.
Dikutip PortalSulut.pikiran-ralyat.com dari kanal YouTube Muslim- saluran dakwah pada Rabu, 8 Juni 2022.
Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai 10 dosa orang tua atas anak yang jarang disadari.
Inilah 10 perbuatan yang jangan dilakukan orang tua kepada anak karena bisa berujung dosa besar.
Baca Juga: SEGERA BUANG! Benda Ini Bisa Jadi Penghalang Rezeki Datang Kerumah Kita Kata Ustadz Adi Hidayat
1. Mencaci maki anak
Ada sebagian orang tua yang gampang mencaci maki anak. Hal-hal buruk dilontarkan hanya karena masalah kecil.
"Kalau lagi emosi, jangan jadikan anak korban. Ada banyak yang menyampaikan kata-kata yang sendiri malu untuk sampaikan," kata Syekh Ali Jaber.
2. Menghina anak
Kadang orang tua tidak sadar sedang menghina anak mereka.
"Menghina anak ketika sedang mengantar ke sekolah, menjemput di mana pun, atau di depan kawan-kawannya, akhirnya hati anak hancur. Dan sulit untuk dibina menjadi orang sholeh," ujar Syekh Ali Jaber.
3. Membandingkan dengan anak lain
Kadang orang tua membandingkan anaknya dengan anak-anak yang lain saat sedang marah.
"Akibatnya sang anak kecil hati, dan benci sama orang itu, orang yang dibanding-bandingkan dengannya," lanjut Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Lakukan 2 Perbuatan Sederhana Ini, Kunci Sukses dan Barokah di Dunia Kata Habib Luthfi Bin Yahya
4. Mencintai anak dengan syarat
Mencintai anak dengan syarat adalah hal yang berlebihan. Bagaimana pun sikap anak, anak adalah anak yang patut dicintai.
Menurut Syekh Ali Jaber, kalau mencintai anak janganlah memakai syarat apapun.
"Biasanya orang tua bilang, aku sayang kalau kamu ngaji, kalau kamu sholat, kalau kamu diam, kalau kamu gak nonton TV."
5. Memberi Informasi yang salah
Biasanya orang tua kalau hendak membujuk anak dengan cara menakuti dengan informasi atau suatu kepercayaan yang tidak benar.
"Misalnya laki-laki jangan nangis lo, anak laki itu kuat. Bapak-bapak pernah nangis nda? Siapa yang bilang begitu? Biarin dia nangis," kata Syekh Ali Jaber.
6. Gemar beri ancaman kepada anak
Kadang untuk menyuruh anak, orang tua sering mengancam dengan cara-cara tertentu.
"Ayo makan, kalau gak makan datang hantu. Mau tidur gak, kalau gak datang hantu temenin."
7. Melarang sesuatu tanpa alasan
Biasanya, kata Syekh Ali Jaber, orang tua melarang anak melakukan sesuatu tanpa memberi tahu alasan larangan tersebut.
8. Menghancurkan kepercayaan diri anak
Kadang orang tua tak bisa mengontrol emosi hingga mengeluarkan kata-kata yang kasar. Lantas anak menjadi kecil hati dan hilang kepercayaan diri.
"Eh, kamu bodoh selama-lamanya, gak bakal jadi pintar. Astagfirullah, ada orang ya sejahat itu."
9. Doa buruk kepada anak
Saking marahnya kepada anak kita berdoa hal yang buruk kepada mereka. Hal ini merupakan sikap yang sangat berlebihan.
10. Buka aib anak sendiri di hadapan orang lain
Baca Juga: Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha, Hajat Terkabul, Dosa Diampuni Kata Ustadz Khalid Basalamah
Biasanya kalau orang tua ngobrol dengan orang lain, tak sadar membuka aib anaknya.
"Duh, anaku suka ngompol. Capek saya benahin tempat tidur," kata Syekh Ali mencontohkan.
Demikian penjelasan tentang 10 dosa orang tua kepada anak yang jarang disadari menurut ulama Syekh Ali Jaber. Semoga kita semua terhindar dari dosa habis selamatkan dari api neraka amin.***