Hindari Berdoa Begini saat Sujud, Bisa-bisa Shalat Tidak Sah kata Buya Yahya

7 Juni 2022, 18:26 WIB
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube/Buya Yahya

 

PORTAL SULUT – Buya Yahya mengungkapkan salah satu waktu seorang hamba paling dekat dengan Allah SWT.

Di mana, waktu yang dimaksud oleh Buya Yahya adalah di saat seorang hamba sujud dalam shalat kepada Allah SWT.

“Saat paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya yang maha tinggi adalah saat merendahkan dirinya, sujud,” kata Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa, 7 Juni 2022.

Baca Juga: 2 Hal yang Mendatangkan Rezeki Melimpah, Syekh Ali Jaber: Di Mana Saja Posisi Kita

Di saat itulah hendaknya seorang hamba untuk memanjatkan doa sebanyak-banyaknya.

Hal itu kata Buya Yahya sebagaimana yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW.

“Saat itulah kita sangat dekat kepada Allah maka perbanyaklah di saat seperti itu memohon. Itu nabi yang mengajarkan,” tambahnya.

Buya Yahya kemudian mengatakan bahwa saat sujud merupakan saat paling mulia bagi seorang hamba.

“Sujud adalah saat yang paling mulia bagi seorang hamba maka banyaklah memohon kepada Allah SWT.

Baca Juga: Jodoh Mendekat dan Rezeki Lancar, Coba 12 Posisi Tidur Ini Kata Primbon Jawa

Namun, ada hal yang harus diperhatikan tatkala seseorang sedang bersujud.

Bahkan, Buya Yahya menjelaskan, ada khilaf yang besar di antara para ulama dalam hal ini.

Hal yang mesti diperhatikan ini adalah berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Buya Yahya pun kemudian menjelaskan mengenai berdoa dengan bahasa Indonesia saat sujud.

Menurutnya, ada khilaf besar antar ulama mengenai menggunakan bahasa selain bahasa Arab dalam shalat.

Bahkan, penggunaan selain bahasa Arab dalam shalat bisa membatalkan shalat.

“Apakah kita boleh membaca doa dalam bahasa Indonesia? Khilaf besar di antara para ulama,” ungkapnya.

Baca Juga: Kunci Rezeki Terletak Pada 1 Dzikir Ini, Cukup Perbanyak Membacanya Kata Buya Yahya

Menurutnya, ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa menggunakan selain bahasa Arab bisa membatalkan shalat.

“Sebagian mengatakan, tidak diperkenankan karena selain bahasa Arab dianggap sebagai ajnabi dan itu bisa membatalkan shalat,” tambah Buya Yahya.

Walaupun begitu, ada juga ulama yang memperkenankan itu namun sebaiknya dihindari kata Buya Yahya.

“Biarpun di antara mereka ada yang mengatakan boleh tapi lebih baik anda hindari dengan berdoa dengan bahasa Indonesia di dalam shalat,” ucapnya.

“Tapi ada riwayat-riwayat dari para ulama-ulama kita juga mazhab Syafi'i yang memperkenankan yang penting maknanya benar,” imbuhnya.

Baca Juga: Jangan Heran Rumah Sering Didatangi Malaikat Rezeki, Kata Ustadz Adi Hidayat karena Benda Ini

Namun, alangkah lebih baik untuk menghindari berdoa dengan bahasa Indonesia di dalam shalat kata Buya Yahya.

“Tapi, lebih baik kita hindari. Bacalah doa-doa dengan bahasa Arab di dalam shalat,” tambahnya.

Sementara itu, bila di luar shalat maka bisa bebas membaca doa dalam bahasa Indonesia.

“Adapun di luar shalat, anda bebas. Tapi ingat kaidahnya, sebaik-baik doa adalah doa yang pernah dibaca oleh nabi,” tutupnya. ***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler