PORTAL SULUT – Dalam sebuah kesempatan Quraish Shihab bicara tentang korupsi.
Dengan uang hasil korupsi tersebut, apakah bisa memberikan nafkah kepada keluarga?
Simak penjelasan lengkap Quraish Shihab dalam artikel ini agar mendapat jawaban lengkap.
Tindak pidana korupsi bukan sekadar merugikan negara, tapi juga dosa besar dalam agama.
Allah melaknat orang yang melakukan korupsi karena itu perbuatan tercela yang merupakan dosa besar.
Lantas apakah seseorang bisa memberi nafkah kepada keluarga dengan hasil keluarga tersebut?
“Semua harta benda dari hasil korups untuk memberi makan anak-anaknya, maka bisa berdampak buruk terhadap karakter anaknya,” terang Quraish Shihab.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Najwa Shihab yang diakses 3 Juni 2022.
Baca Juga: Sedekah ke Orang Ini Ganjarannya Pahala 700 Kali Lipat, Ustadz Adi Hidayat: Rezeki Juga Lancar
Dalam kesempatan itu, ayah dari Najwa Shihab tersebut mengisahkan tentang seorang ibu yang anak-anaknya sukses besar.
Ketika ditanya apa rahasianya, ibu tersebut menjawab bahwa ia tidak pernah memberikan makanan haram untuk anak-anaknya.
Selain itu ibu tersebut selalu berdoa kepada Allah agar memberikan anak-anaknya hidayah.
Meskipun anak-anak tersebut nakal dan badung, tapi doa agar Allah memberikan hidayah tidak pernah terputus.
Baca Juga: Dengan Watak Dangu Watu, 3 Weton ini Diramalkan akan Sukses dan Kaya sampai Usia Tua, Cek Weton Anda
Ibu itu juga mengatakan kalau ia tidak pernah menuntut anak-anaknya mendapat juara 1 dalam pelajaran.
Satu-satunya yang dituntut kepada anak-anaknya hanyalah belajar dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: Cara Mengundang Malaikat Pembawa Rezeki ke Rumah, Belilah Benda Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Rasulullah saw berkata bahwa neraka akan diisi oleh orang-orang yang di dagingnya terdapat makanan haram.
Sehingga korupsi tidak sekadar bakal diganjar neraka, tapi hasil korupsi juga bisa merusak karakter dari anak-anaknya.
Karena itu pasangan suami dan istri punya peran penting dan vital untuk mengendalikan korupsi.
“Bukan hanya jangan mendorong suaminya secara langsung atau tidak langsung untuk korupsi, tetapi justru menghalangi suaminya untuk melakukan korupsi,” papar Quraish Shihab.
Dalam Al-Quran pun dikatakan kalau seorang ayah atau ibu melihat anaknya punya rezeki lebih, maka wajib bertanya dari mana sumbernya.
Seorang istri juga begitu kata Quraish Shihab, mesti bertanya dari mana sumber rezeki suami.
Demikianlah penjelasan Quraish Shihab tentang hukum menafkahi keluarga dengan uang hasil korupsi.
Wallahualam.***