Naudzubillah, 3 Orang Ini Paling Pertama Masuk Neraka Padahal Rajin Ibadah, Ini Penjelasan Buya Yahya

29 Mei 2022, 17:36 WIB
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube/ Buya Yahya

 

PORTAL SULUT – Meskipun tergolong orang-orang yang rajin dalam melakukan amal sholeh, orang-orang seperti ini ternyata jadi yang pertama masuk neraka.

Buya Yahya mengungkapkan bahwa orang-orang ini sebetulnya rajin beribadah, namun ada yang salah dengan cara mereka beribadah.

Hal ini sebagaimana yang diperingatkan Buya Yahya bahwa terdapat orang yang sering beramal tapi akan jadi orang pertama yang masuk neraka.

Baca Juga: Cukup Baca Doa Ini 1 Kali, Rezeki Lancar, Penyakit Sembuh dan Hutang Lunas kata Ustadz Adi Hidayat

Lantas, orang-orang seperti apa yang akan pertama masuk ke dalam neraka?

Dilansir Portal Sulut dari akun TikTok @shareilmu_17 yang diunggah pada 2 Maret 2022, begini penjelasan komprehensif dari Buya Yahya.

“Neraka dinyalakan pertama kali untuk 3 model manusia,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya menyebut orang yang pertama masuk neraka adalah orang yang ahli Al-Quran.

“Yang pertama adalah orang yang ahli Al-Quran, orang alim,” ujar beliau.

Ternyata orang tersebut menjadi ahli Al-Quran agar supaya disanjung orang lain.

“Ketika ditanya untuk apa ilmumu? Mereka menjawab ‘untukmu ya Allah,’” ujar Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian menegaskan perihal pengetahuan Allah soal apa yang menjadi motif utama seseorang beramal.

“Kau berdusta, kau mencari ilmu supaya dikatakan orang lain kau adalah orang alim,” tegas Buya.

“Sana, carilah pahala dari orang yang menyanjungmu,” ujar Buya dengan nada tegas.

Buya kemudian melanjutkan bahwa orang yang berilmu bisa masuk neraka karena salah niat dalam berilmu.

“Padahal dia punya ilmu tapi masuk neraka,” ujar Buya kembali menegaskan.

Baca Juga: 4 Rezeki dari Allah Bagi Orang yang Tahajud, Siap-Siap Dibanjiri Rezeki dan Berkah kata Ustadz Adi Hidayat

Orang yang kedua adalah orang yang dermawan, orang yang berbuat baik.

“Yang kedua, orang dermawan, ditanya oleh Allah, untuk apa?,” ungkap Buya.

“Allah Maha Tahu, untuk apa engkau berbuat baik seperti itu?” tegas Buya mencontohkan.

“Orang itu menjawab, ‘aku beramal untukmu ya Allah’,” ujar Buya.

Buya menegaskan bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati setiap orang.

“Dijawab oleh Allah ‘kau berdusta’, Allah Maha Tahu,” tegas Buya.

“Kau berbuat baik sebagai seorang dermawan agar kau disanjung sebagai orang yang dermawan,” Buya kembali menegaskan.

“Sana, mintalah pahala dari orang yang menyanjungmu,” ujar Buya dengan nada penuh penekanan.

“Begitu juga orang yang berjihad di jalan Allah, ternyata bukan karena Allah,” lanjut Buya menjelaskan orang ketika yang awal akan masuk neraka.

“Hanya karena ingin disebut sebagai pahlawan, dia kelihatan di koran atau tidak, viral atau tidak,” ucap Buya.

Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Terus Harmonis? Biasakan untuk Ucapkan 3 Kalimat ini kata Gus Miftah

“Yang dicari bukan Allah lagi, yang dicari nama terangkat atau tidak, disebut atau tidak dihadapan manusia,” tegas Buya.

Buya Yahya menegaskan bahwa orang-orang tersebut beramal bukan karena Allah tapi karena berharap sanjungan manusia.

Sehingga setan bersorak dengan amalan baik yang mereka lakukan.

“Berantakan, setan tepuk tangan kau jadi kawanku kata setan,” tegas Buya.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler