Tidak Benar Harta Suami itu Harta Istri, dan Harta Istri Hanya Milik Istri, Begini yang Betul Menurut UAH

23 Mei 2022, 15:40 WIB
Ustadz Adi Hidayat.Tidak Benar Harta Suami itu Harta Istri, dan Harta Istri Hanya Milik Istri, Begini yang Betul Menurut Ustad Adi Hidayat /Tangkap layar YouTube.com/Audio Dakwah

PORTAL SULUT – Banyak terdengar para istri mengucapkan harta suami itu harta istri, sedangkan harta istri hanya milik saja.

Entah itu sekedah humor atau serius, tapi yang jelas itu tidak dibenarkan oleh agama.

Dalam ajaran Islam diatur masalah harta dan kekayaan suami istri.

Baca Juga: Meski Rajin Shalat Sampai Menangis Setiap Doa, Doamu Tetap Tertunda Karena Hal Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Hal itu disampaikan Ustadz Adi Hidayat yang sering disapa dengan sebutan UAH.

Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan harta antara istri dan suami,dikutip Portal Sulut dari Youtube Daily Fiqh.

Bermula dari seorang jamaah yang bertanya kepada Ustadz Adi Hidayat tentang seputar bagaimana tips mengatasi seorang istri yang sering minta uang terus kepada suami.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika istri meminta uang terus, berarti masih normal dalam hubungan keluarga.

"Artinya dia (istri) normal,” tegas UAH sapaan akrab Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, tugas suami mencari nafkah dan tugas istri meminta nafkah.

Baca Juga: Beri Sedekah Untuk 1 Orang Ini, Rezeki Berlipat Ganda dan Dapat Pahala Berlipat Kata Ustadz Adi Hidayat

UAH mengutip dalil bahwa tugas suami mencari nafkah dan tugas istri meminta nafkah,” Dalilnya QS. An Nisa 34.

Artinya: “Kaum Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada,” ( QS. An Nisa 34 ).

Dari ayat tersebut, kata UAH, ciri suami yang saleh, selain pelindung bagi istri juga adalah mencari nafkah dan infaq kepada istri.

Nabi telah menyampaikan bahwa 1 Dinar dari suami yang diberikan kepada istri lebih dicintai Allah daripada perjuangan suami di Medan perang di Sabilillah.

Tetapi, persoalannya bagaimana jika istri sedikit-dikit minta duit?

“Maka ikuti rumus Nabi yang ada di Al-Qur'an dan Hadits,” saran Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: MAKBUL! Baca Doa Ini Ketika Sujud, Dosa Diampuni, Hajat Terkabul Kata Ustadz Adi Hidayat

"Diskusikan dengan istri mengenai masa depan keluarga. Berapa penghasilan dan berapa pengeluaran? serta berapa sisanya untuk ditabung,” tuturnya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika anda sudah menikah maka suami yang mencari nafkah dan istri menerimanya.

"Namun kadang-kadang ada istri kelewatan,” ungkapnya.

“Tidak benar juga jika dikatakan harta suami adalah harta istri, sedangkan harta Istri hanya milik istri saja,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler