Tanda-Tanda Amal yang Tidak Diterima Oleh Allah, Buya Yahya: Jika Ada 2 Hal ini dalam Diri Seseorang

20 Mei 2022, 23:05 WIB
Buya Yahya/Apakah Merancap Dibolehkan Dalam Islam? Buya Yahya Menjawab /Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT – Buya Yahya menyebutkan bahwa 2 tanda ini terdapat dalam diri seseorang yang segala amalannya tidak diterima dan hangus sia-sia.

Buya Yahya menegaskan bahwa kedua tanda ini menjadi alasan mengapa amalan seseorang tidak diterima oleh Allah. 

Dalam sebuah tausiyah, Buya Yahya memperingatkan bahwa terdapat tanda-tanda amalan seseorang tertolak. 

Artinya amalan tersebut tertolak di mata Allah, amalan tidak diterima jika ada dua perkara ini. 

Baca Juga: Langsung Bacakan Surah Ini 3 Kali ke Air Minum, Penyembub Segala Penyakit di Tubuh kata Syekh Ali Jaber

Lantas, apakah yang menjadi penyebab utama tidak diterimanya amalan seseorang menurut Buya Yahya?

Sebagaimana dilansir Portal Sulut dari akun TikTok @farrisah24 yang diakses pada 20 Mei 2022. 

Buya Yahya membongkar penyebab utama tertolaknya amalan seseorang.

Beliau menyebutkan bahwa kedua hal ini merupakan penyakit yang jadi sebab amalan tidak diterima oleh Allah. 

Baca Juga: Menyembunyikan Uang pada Suami atau Istri Bagaimana Hukumnya? Ustadz Abdul Somad: Perhatikan 5 Hal Ini

“Dua penyakit yang menjadikan amal tidak diterima, dipangkas,” ungkap Buya Yahya. 

Buya kemudian menyebutkan bahwa penyakit pertama yang menjadi sebab tertolaknya amalan adalah riya. 

Kemudian beliau melanjutkan bahwa penyakit kedua adalah ujub. 

Baca Juga: Gerakan Sholat ini Membuat Nikmat Dunia dan Seisinya Kalah Jauh kata Gus Baha

“Yang pertama adalah riya, yang kedua adalah ujub,” tegas Buya Yahya. 

Beliau kemudian menjelaskan apa yang dimaksud dengan riya, yakni upaya untuk menyebut-nyebut amalan dan mempertontonkannya kepada orang lain. 

“Riya itu, kau ingin selalu menyebut-nyebut amalmu, lalu kau perlihatkan kepada orang lain, itu riya,” terang Buya. 

Riya menjadi salah satu sebab tertolaknya amalan karena seseorang beramal bukan karena Allah.

Seseorang termotivasi beramal untuk memperlihatkan dan membanggakan amalannya di hadapan orang lain. 

Baca Juga: Hati-Hati Ketika Masuk Usia 40 Tahun, Usia Paling Rawan Bagi Manusia Kata Ustadz Adi Hidayat, Amalkan Ini!

Buya kemudian menjelaskan penyakit yang kedua, yakni ujub. 

“Yang satu lagi, ujub, ingin membesarkan amal di matamu sendiri,” terang Buya Yahya. 

Orang yang ujub cenderung membesarkan amalannya dan berbangga dengan apa yang telah dilakukannya, 

“Ini hasil karyaku, aku sudah sholat,” tegas Buya memberi contoh. 

Ketika seseorang bangga berlebihan terhadap apa yang sudah dikerjakan, maka ia telah memasuki wilayah ujub. 

“Akhirnya masuk wilayah ujub, berbangga dengan amalnya,” ujar Buya Yahya. 

Ujub akan membuat seseorang terlena dan tidak menyadari bahwa amal yang dilakukan adalah semata-mata karena Allah yang memberikan kemampuan kepadanya. 

Baca Juga: AWAS! Kebiasaan Ini Jadi Penghalang Malaikat Untuk Kabulkan Semua Doa dan Hajatmu Kata Ustadz Adi Hidayat

“Dia tidak sadar bahwa amal itu bisa dia lakukan karena Allah,” tegas Buya Yahya. 

Buya Yahya kemudian memperingatkan agar tidak melakukan kedua hal ini. 

Sebab, jika ingin amalan kita diterima oleh Allah SWT maka harus terbebas dari kedua penyakit ini, riya dan ujub tegas Buya. 

“Maka kedua ini jangan dilakukan, sehingga agar bisa diterima oleh Allah, harus bebas dari riya, harus bebas dari ujub” tutup Buya.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler