Terungkap! Inilah Orang-orang yang Lebih Dulu Masuk Surga Bersama Para Nabi Kata Ustadz Adi Hidayat

19 Mei 2022, 17:32 WIB
Ustadz Adi Hidayat / Tangkap layar YouTube.com / Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT – Dalam ceramah ustadz Adi Hidayat atau biasa disapa UAH ini memberikan penjelasan mengenai orang-orang yang lebih dulu akan masuk surga bersama para Nabi.

Seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Audio Dakwah pada Kamis, 19 Mei 2022, UAH mengatakan bahwa ketika anda sudah menjadi ulama, maka pewarisnya para Nabi.

Kata Syekh Hasyim, ketika ada disebut pewaris Nabi, cukuplah status ini yang menjadikan Anda bangga dan bahagia.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Inilah 4 Weton Calon Sultan di Masa Depan, Kamu Masuk?

“Tidak ada status paling tinggi bagi manusia biasa, kecuali disebut pewaris Nabi,” kata UAH.

Kata UAH, ketika kita diberikan warisan dengan jumlah yang begitu banyak, maka kita akan berebut untuk menjadi pewaris. 

Tapi kenapa kata Ustadz Adi Hidayat , ketika Nabi memberikan warisan, kita tidak berusaha untuk mendapatkannya?

“Orang tua anda memberikan warisan, maaf, ada 2 Miliar, ada 3 Miliar, Anda rebutan. Rebutan pengen dapet. Nabi ngasih warisan, kenapa Anda tidak rebutan?” terang UAH.

Kata UAH, Nabi memberitahukan kepada kita bahwa ulama itu merupakan pewaris Nabi.

“Kata Nabi, ulama itu pewaris Nabi,”

 “Para Nabi itu tidak mewariskan Dinar dan Dirham, Tidak mewariskan materi, akan tetapi mereka mewariskan pengetahuan, maka ambilah pengetahuan itu dengan semangat,” terang UAH.

Jadi kata UAH, para Nabi itu mewariskan pengetahuan maka dari itu ambillah dan pergunakan sebaik mungkin karena itu warisan para Nabi.

Begitu sudah menjadi ulama, Kata UAH, maka akan jamak dari kata alim.

Maka dari itu kata UAH, ketika Anda memiliki anak, maka kirimkan anak tersebut untuk belajar di pesantren ataupun ke majelis ilmu untuk belajar warisan Nabi tersebut.

“Anak Anda kirim ke pesantren, kerim ke majelis ilmu, belajar. Belajar warisan Nabi,” terang UAH.

Begitu menjadi alim, kata UAH, berkumpul menjadi ulama, maka status mereka akan menjadi pewaris Nabi.

Maka berbangga dirilah kalian kata UAH, ketika ada salah satu dari keluarga kalian yang memiliki warisan dari Nabi Muhammad SAW.

“Di keluarga Anda ada yang menerima warisan Nabi Muhammad SAW,” terang UAH.

Dan ahli waris itu, kata UAH, pasti akan dicari oleh pewarisnya.

Seperti juga seorang ayah, maka pasti ia akan menjaga anaknya karena anaknya tersebut akan menjadi pewaris dari ayahnya tersebut. Demikian juga dengan warisan Nabi tadi kata UAH.

“Para ulama pewarisnya Nabi, maka Nabi pun akan menjaga mereka,” terang UAH.

Maka dari itu ketika hari kiamat tiba, kita datang menghadap kepada Allah, kata UAH, maka ketika akan masuk surga, akan dijemput oleh Nabi SAW, dan yang akan didahulukan adalah pewaris-pewaris Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Banggar DPR Setujui APBN 2022 Jadi Rp3.106 Triliun, Said Abdullah: Dampak Naiknya Harga Minyak Mentah Dunia

Kata Ustadz Adi Hidayat cuman ada empat golongan yang akan masuk surga, keempat golongan itu terdiri dari:

1. Para Nabi

2. Para Syuhada

3. Para Shiddiqin

4. Para solihin

Dan ulama ketika masuk, kata UAH, mereka masuk di golongan ketiga-tiganya.

Itulah tadi penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai orang-orang yang terlebih dahulu masuk kedalam surga bersama para Nabi SAW.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler