Rajin Sholat tapi Menelantarkan Istri dan Anak, Bisakah Masuk Surga? Ini Penjelasan Buya Yahya

18 Mei 2022, 23:32 WIB
Buya Yahya menjelaskan soal seseorang yang rajin sholat tapi menelantarkan istri dan anak (Foto Ilustrasi) /YouTube Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT — Melaksanakan Sholat wajib maupun Sunnah, selain mendapatkan pahala juga menjaga seseorang agar senantiasa berakhlak baik.

Namun, bagaimana jika ada orang rajin ibadah, namun menelantarkan istri dan anak.

Zalimkah orang tersebut, apakah surga diharamkan terhadap orang seperti itu?
Pembahasan artikel kali ini, dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com Rabu 18 Mei 2022 dari kanal YouTube Buya Yahya diunggah, 18 Mei 2022.

Baca Juga: Bermakmum Kepada Imam Sholat Sunnah, Sahkah Sholat Fardhu kita? Berikut ulasan Buya Yahya

Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengatakan, pertama adalah rambu-rambu, tidak ada yang sempurna dalam beragama, pasti ada kekurangannya.

“Cuman kita ingin benahi, orang mungkin bisa menjaga matanya, tapi tidak jaga telinganya ada akan yang begitu. Orang jaga Sholatnya, tapi puasanya kadang kurang, tidak ada sempurna dalam beribadah,” terang Buya Yahya.

Namun alangkah baiknya, kata Buya Yahya, orang cerdas senantiasa menyempurnakan diri, dari kesalahan agar menjadi lebih baik.

“Nah, kalau ada orang seperti itu, dia berbuat baik melakukan Sholat semuanya, tapi sama keluarganya tidak benar. Maka menelantarkan keluarga itu yang tidak benar, tapi jangan disalahkan Sholatnya,” jelas Buya Yahya.

Kata Buya Yahya, kita doakan semoga dengan Sholatnya semakin baik, dengan keluarga.

Baca Juga: Beruntung Orang yang Memiliki Tanda ini, Gus Baha: Identitas Selamat di Akhirat

“Cuman ada tanda-tanda, ini hawa nafsu. Nafsu dong. Dengan keluarga pahalanya juga luar biasa. Jangan kau hanya Sholat Sunnah, Sholat Jumat kita boleh meninggalkan demi menjaga ibunda yang ketakutan di rumah, yang sakit, istri yang sakit di rumah,” urai Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, ibadah tidak boleh dengan hawa nafsu, sebab dengan keluarga pun menjadi ibadah.

“Jangan ibadah-ibadah, keluarga ditelantarkan. Di masjid i'tikaf, keluarganya kelaparan, ini ibadah model apa begitu. Biasanya itu, pemalas tidak mau mencari nafkah,” ujar Buya Yahya.

Wallahu a’lam bish shawab.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler