Bagaimana Hukum Sholat Subuh Tanpa Disengaja Kesiangan, Dosakah? Begini Pejelasan Buya Yahya

18 Mei 2022, 02:59 WIB
Buya Yahya menjelaskan hukum Sholat Subuh bagi seseorang tanpa sengaja kesiangan (Foto Ilustrasi) /Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah

PORTAL SULUT — Dari lima waktu Sholat yang dilaksanakan sehari semalam, dua waktu Sholat sangat singkat yaitu Magrib dan Subuh.

Sholat lima waktu masing-masing wajib ditunaikan tepat waktunya Sholat.

Lantas, bagaimana jika diantaran dua waktu Sholat itu tidak dilaksanakan tepat waktu karena uzur lain?

Baca Juga: Inilah Sosok Paling Seram Mendatangi Sang Pendosa di Alam Kubur, Buya Yahya: Menyapa Sebelum Malaikat Datang

Berikut ulasannya, ikuti hingga selesai agar mendapatkan manfaatnya.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengatakan, kelelahan karena pulang berpergian hingga larut malam, lalu tertidur sehingga tidak Sholat Subuh karena kesiangan, maka tidak dosa.

“Jika ada seorang pulang berpergian jam 1 malam, kemudian ketiduran, asalka tidur beneran. Sampai bangun jam 7, dia tidak dosa,” terang Buya Yahya, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Selasa 18 Mei 2022, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, diunggah 29 Agustus 2016.

Menurut Buya Yahya, orang yang meninggalkan Sholat karena uzur hukumnya tidak dosa.

“Karena ketiduran, termasuk uzur orang meninggalkan Sholat, itu orang lupa, jadi kalau orang lupa waktu kemudian tidak Sholat, tidak dosa. Sama dengan orang yang tidur, asalkan tidurnya sebelum waktunya. Kalau tidur sebelum waktunya, dan tidak menjadi kebiasaan, kalau kebiasaan namanya kurang ajar,” urai Buya Yahya.

Baca Juga: Bukan Ayat Kursi, Surah ini Membuat Gagal Misi Iblis Menyesatkan Manusia, Gus Baha: Harus Rutin Dibaca

Menjadi masalah, kata Buya Yahya, orang yang sengaja tidur agar tidak melaksanaka Sholat.

“Jadi sengaja, setiap hari tidurnya jam 3, kemudian setiap hari kelewat. Ini namanya kurang ajar dia,” ucap Buya Yahya menegaskan.

“Tapi ini jarang terjadi, karena terlalu capek, tidur jam satu, bangun jam 7. Hebat, tidurnya bayi, 6 jam tidak bangun. Biasanya orang tidur 3 jam saja sudah tidak enak,” terang Buya Yahya.

Namun, menurut Buya Yahya, apapun bentuknya asalkan tidak disengaja meninggalkan Sholat, seperti orang ketiduran dimaafkan.

“Jadi setelah bangun diqadha. Setelah bangun langsung melakukan Sholat, ngak usah nunggu esok jam waktu Subuh esok. Langsung Sholat. Tidak dosa karena dia tertidur,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Hindari Perasaan ini Saat Ijab Qobul, Bikin Pernikahan Sah Jadi Haram kata Gus Baha

Lanjut Buya Yahya, hal yang dilarang adalah sengaja tidur agar tidak melaksanakan Sholat.

“Yang jadi masalah, sudah Adzan Subuh langsung tidur, haram dia, dosa. Langsung ketinggalan Sholat,” ucap Buya Yahya.

Wallahualam bissawab.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler