PORTAL SULUT - Menurut Gus Baha, ada satu amalan berupa wirid (dzikir) yang pahalanya sangat besar jika diamalkan oleh umat muslim.
Begitu besarnya pahala yang didapatkan, bahkan bisa membuat para malaikat sampai capek mencatat pahalanya seseorang yang mengamalkannya.
Itu terjadi karena pahala yang diperoleh seseorang yang mengamalkan wirid (dzikir) ini setara dengan separuh langit dan bumi.
Baca Juga: Bolehkah Berbicara Ketika Sedang Wudhu? Begini Tanggapan Ustadz Adi Hidayat
Lantas, wirid atau dzikir apa yang pahalanya sebesar separuh langit dan bumi tersebut?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Kalam - Kajian Islam pada Selasa 17 Mei 2022, dengan judul 'Wirid ini Jika Diamalkan Bikin Malaikat Kewalahan Mencatat Pahalanya - Gus Baha'uddin Nur Salim', dalam video tersebut Gus Baha memberikan pertanyaan soal malaikat punya rasa lelah atau tidak.
"Jare sopo malaikat mboten kesel? (Kata siapa malaikat tidak pernah capek)," tanya Gus baha.
Selanjutnya, Gus Baha bercerita bahwa dirinya pernah membaca sebuah hadits tentang malaikat yang bisa merasakan capek.
"Kulo nate moco hadits, malaikat niku yo nate payah tenan. (Saya pernah membaca hadits, bahwa malaikat itu juga bisa sangat lelah)," sambung Gus Baha pada video yang diupload tanggal 28 juni 2020 tersebut.
Gus Baha menjelaskan, terdapat amalan berupa dzikir yang bisa membuat malaikat sampai merasa capek mencatat pahala seseorang yang mengamalkannya.
Ia juga mengungkapkan bahwa malaikat bisa kewalahan dan kelelahan lantaran besarnya pahala dari wirid tersebut, jadi ia pun membacanya jarang-jarang.
Baca Juga: PANTAS MISKIN, Perbuatan Ini Jadi Penyebab Menurut Ustadz Adi Hidayat
"Saya punya wiridan (dzikir), yang saya bacanya itu jarang-jarang. Karena kalau saya baca terus, malaikat bisa mengeluh kepada Allah karena kewalahan mencatat," ungkap Gus Baha.
Gus Baha memberikan gambaran keluhan malaikat kepada Allah karena rasa lelah dan kewalahan mencatat pahala yang begitu besar.
"Ya Allah, mbok ya orang-orang itu bacanya kadang kadang saja ya Allah," ungkap malaikat diilustrasikan oleh Gus Baha.
Lalu kemudian Allah bertanya kepada malaikat alasan mengapa ia meminta manusia kadang-kadang saja membaca amalan tersebut.
Lalu malaikat kembali menjawab bahwa ketika manusia membaca dzikir tersebut maka malaikat harus mencatat pahalanya sebesar separuh langit dan bumi.
"Mbok ya jangan sering sering," ujar Gus Baha dengan nada bercanda dengan mad'u yang hadir saat itu.
Itulah mengapa Gus Baha mengaku bahwa dirinya hanya membaca dzikir tersebut sebanyak satu kali dalam satu bulan.
Gus Baha juga menjelaskan bahwa kenapa ia jarang membaca amalan tersebut, ini karena sebagai toleransi serta rasa empati kepada malaikat untuk meringankan tugas mereka.
Wirid atau dzikir yang dimaksudkan Gus Baha adalah sebagai berikut:
"Subhanalloh mil al miizani wa muntahal 'ilmi, wa mablaghor ridloo, wa zinatal 'arsyi. Walhamdulillah mil al miizani wa muntahal 'ilmi, wa mablaghor ridloo, wa zinatal 'arsyi. Wallohu Akbar mil al miizani wa muntahal 'ilmi, wa mablaghor ridloo, wa zinatal 'arsyi."
Artinya: Maha suci Allah, seberat timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'Arsy. Segala pui bagi Allah, seberat timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'Arsy. Allah Maha Besar, seberat timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'Arsy.
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai amalan berupa wirid (dzikir) yang memiliki pahala yang begitu besar sehingga bisa membuat para malaikat kewalahan mencatat pahala bagi seseorang yang mengamalkannya. Semoga bermanfaat.***