PORTAL SULUT - Ada keistimewaan angka 40 sehingga sering disebut dalam Al-Quran kata Ustadz Adi Hidayat.
Angka 40 ini memiliki keistimewaan kata Ustadz Adi Hidayat, bahkan sering disebut di dalam Al-Quran.
Sebagai umat muslim, tentu bertanya-tanya kenapa angka 40 begitu istimewa sehingga disebut berkali-kali dalam Al-Quran, Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskannya.
Bagi mereka yang rajin membaca Al-Quran pasti sering menemui angka 40 yang disebut di dalamnya.
Baca Juga: Shalat Isya Menjadi Dosa Jika Melewati Waktu Ini, Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasan
Terkadang kita sebagai umat Muslim sering menemui sebutan angka 40 di setiap hajatan keagamaan Islam, seperti pada peringatan 40 hari meninggalnya seseorang.
Dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube Audio Dakwah, Ustadz Adi Hidayat mengungkap angka 40 yang begitu istimewa di dalam kitab suci Al-Quran.
Hal ini karena banyak sekali ajaran keislaman yang menyebutkan angka 40 tersebut.
Begitu istimewa angka 40, sampai-sampai Kalamullah atau firman Allah SWT yang tertuang dalam ayat suci Al-Quran beberapa kali menyebut angka 40 tersebut, kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Sudah Menjalani Siksa Kubur, Apakah di Neraka Masih Disiksa? Begini Penjelasan Buya Yahya
"Kalau Anda perhatikan ayat-ayat Al-Quran, hadis-hadis Nabi SAW, baik yang terkait penerimaan wahyu, fase kehidupan yang diutamakan, sampai proses kehidupan kita, maka rata-rata sering kita dapatkan angka 40," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ayat pertama dari Alquran yang menyebutkan angka 40, yaitu peristiwa Nabi Musa Alaihissallam sebelum menerima wahyu di Bukit Thur Sinai.
Nabi Musa diperintahkan oleh Allah SWT untuk bermunajat selama kurang lebih 40 malam, peristiwa spiritual tersebut tertuang dalam Surah Al Baqarah Ayat 51, ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 1000 Pahala Datang 1000 Dosa Gugur, Cukup Lakukan 4 Amalan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ia menjelaskan tafsir ayat tersebut, dalam penyebutan kata lail atau malam terdapat kata ‘ta’, itu menunjukkan betapa waktu 40 malam tersebut sangatlah istimewa.
Selanjutnya Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa manusia disebutkan mencapai usia ideal untuk menerima segala hal dalam hidup ketika menapaki umur 40 tahun. Hal ini juga disebutkan dalam Surah Al Ahqaf Ayat 15.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa angka 40 tidak hanya terdapat dalam Al-Quran.
Hadis Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan tentang begitu istimewa angka 40 yang berkaitan penting dalam kehidupan manusia. lanjut Ustadz Adi Hidayat.
"Sekarang lihat lagi, fase kehidupan kita dalam hadis Nabi Muhammad SAW di beberapa bagian di alam rahim, Ketika dimulai fase pertemuan spermatozoa dengan ovum, masa alaqoh di mana sperma menempel jadi zigot di dinding rahim hingga menjadi seberat daging, semuanya 40 hari," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ia kemudian mengulas kembali beberapa peristiwa penting dalam Islam yang berkaitan dengan angka 40.
Selain munajat Nabi Musa Alaihissallam hingga fase kehidupan manusia, ada juga Nabi Muhammad SAW yang pertama kali dinobatkan sebagai Nabi dan rasul-Nya yaitu di usia 40 tahun.
Maka kenapa begitu istimewa angka 40 dalam ajaran Islam, khususnya yang tertuang di Al-Quran.
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa dalam metode menghafal Al-Quran yang terbaik setelah mengulanginya sebanyak 40 kali.
"Sementara itu ada pakar Al-Quran memberikan gambaran kepada kita: Kalau Anda ingin menerima Kalamullah secara matang, maka cobalah untuk mengulang bacaan sampai mendapatkan nilai 40 ini," tutup Ustadz Adi Hidayat.
Itulah keistimewaan angka 40 ini sehingga sering disebut dalam Al-Quran kata Ustadz Adi Hidayat. Semoga bermanfaat.***
Editor: Jaka Prasojo