PORTAL SULUT- Menghadapi pasangan yang sedang marah memang membingungkan, apalagi para suami yang sering tidak paham bahasa tubuh istri.
Terkadang, tak peduli seberapa sering kita meminta maaf, rasanya tetap mengganjal karena ia nampak benar-benar marah karena kesalahan kita.
Namun apabila istri sedang marah Gus Baha memiliki tips agar suami mendapatkan pahala.
Baca Juga: Benarkah Vespa Made In Indonesia Siap Mengaspal Akhir Tahun 2022?
Dilansir Portalsulut.com, Sabtu 14 Mei 2022 melalui akun Instagram @Ceremah Gus Baha berikut penejlasan KH Ahmad Baha'udin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha.
Menurut Gus Baha cara menghadapi istri ketika marah adalah dengan bersabar.
Sebab dengan ersabar kata Gus Baha maka seorang suami akan memperoleh pahala.
Namun jika kemarahan istri dibalas dengan sikap yang sama maka akan mendatangkan manfaat.
Hal ini sebagaiamana diungkapkan oleh Gus Baha saat menceritakan bagaimana istrinya melakukan protes agar ia kembali memerahi istrinya tatkala pasangannya tersebut
“Saya tidak sombong, saya itu mulai nikah bersama istri saya hampir tak pernah bertengkar bersama istri saya,” ujar Gus Baha.
Sampai pada suatu saat istrinya pernah berkata padanya, bahwa sekali-kali kalau istrinya lagi marah agar dibalas, dilawan, agar istrinya memeiliki musuh.
“Saya bilang begini, Allah itu maha baik sama saya. Ketika harmonis pahala saya ya lewat harmonis itu, sehingga saya ngasih uang, menyenangkan anda (istrinyta).
Ketika anda (istri) marah pahala saya lewat sabar,” terangnya.
Baca Juga: Berikut Ini 5 Mustika Paling Diburu di Indonesia, Nomor 2 Paling Terkenal Karna Kegunaanya
Dengan bersabar atas marah dari istrinya itulah sehinga kata Gus Baha, maka ia akan memperoleh pahala dari bersabar.
“Yasudah semua itu sudah baik kalau kamu marah, saya marah saya tidak dapat pahala. Makanya kalau kamu (istri) marah saya dengarkan. Ini cara Allah membuat pahala tanpa sabar kata saya begitu,” katanya.
Lalu Gus Baha mengatakan, bahwa saat rukun untuk mendapatkan pahala maka seorang suami memebrikan hak-haknya kepada istrinya.
Untuk itu ia menegaskan bahwa dengan bersabar atas tingkah istri ketika ia marah akan mendatangkan pahala yang cukup besar.***