Orang yang Melakukan Amalan ini Paling Ditakuti Setan, Bisa Membakar Setan Hanya Dengan Hembusan Nafas

4 Mei 2022, 15:45 WIB
Habib Umar Bin Hafidz menjelaskan keutamaan melaksanakan sholat Dhuha /Tangkapan layar Instagram/ @habibumar_indonesia/

PORTAL SULUT — Ada amalan yang baik kita amalkan agar terhindar dari pengaruh Setan terkutuk.

Orang yang sering mengamalkan amalan ini dijauhi Setan.

Bahkan keutamaan lain bagi yang mengamalkan amalan satu ini akan diberi kekuatan berupa cahaya.

Baca Juga: Jika Hewan-hewan Ini Tak Ada Lagi di Bumi, Kiamat Sudah sangat Dekat Kata Gus Baha

Amalan apakah itu?

Simak ulasannya dalam artikel ini hingga selesai agar mendapat manfaatnya.

Hal ini, dijelaskan dalam ceramah Habib Umar bib Hafidz, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat Rabu 4 Mei 2022, dari channel YouTube SGT. Sang Tauladan diunggah 26 Oktober 2020.

Dalam ceramahnya, Habib Umar bin Hafidz menguraikan, tentang keuatamaan sholat Dhuha.
Ia mengatakan, Nabi SAW pernah menyinggung tentang sholat Dhuha, Nabi SAW berkata, Jagalah 8 rakat sholat Dhuha, ini paling afhdolnya.

“Paling sediki 2 rakaat,” kata Habib Umar bin Hafidz.

Habib Umar bin Hafidz menjelaskan, waktu yang baik melaksanakan sholat Dhuha yaitu saat matahari mulai meninggi.

“Waktunya yaitu antara terbit matahari dan meninggi seukuran tombak di pagi hari. Sampai tergelincir, dengan masuknya waktu Dzuhur, itulah waktu sholat Dhuha. Walaupun paling afdholya adalah ketika telah berlaku ¼ siang,” terang Habib Umar bin Hafidz.

Habib Umar bin Hafidz menyebutkan, sholat Dhuha adalah termasuk sebab yang sangat kuat untuk memudahkan rezeki.

“Sholat Dhuha termasuk sebab yang sangat kuat untuk memudahkan rezeki. Dan Allah akan menganugerahkan pada hambaNya keluasan dan kemudahan hajat dan rezeki yang sangat banyak,” urai Habib Umar bin Hafidz.

Selain itu, sholat Dhuha menjaga kita dari pengaruh-pengaruh Setan, bahkan Setan takut mendekati orang yang selalu melaksanakan sholat Dhuha.

“Setan lari menjauh darinya sehingga tidak ada satupun dari mereka (Setan) yang dapat menguasai diri orang yang mengerjakan sholat Dhuha," urai Habib Umar bin Hafidz.

Dahsyatnya amalan ini, bahkan Setan yang mendekat akan tersungkur hingga terbakar hanya dengan hembusan nafas.

“Bahkan jika salah satu dari setan Setan itu mendekat, maka ia akan terjatuh tersungkur oleh nafasnya. Atau nafasnya dapat membakar Setan - Setan tersebut, dengan sebab selalu mengerjakan sholat Dhuha,” terang Habib Umar bin Hafidz.

Baca Juga: Terungkap! Inilah 2 Jenis Makanan Yakjuj dan Makjuj, Ustadz Khalid Basalamah: Sangat Ganas

Kata Habib Umar bin Hafidz, sholat Dhuha dalam Hadist disebut juga sholat awwabin, kata awwabin digunakan untuk al awwab yakni sering kembali dan makna awwabin yaitu yang banyak kembali kepada Allah SWT.

“Allah berfirman: Jika kalian orang-orang baik, maka sungguh Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang sering kembali,” jelas Habib Umar bin Hafidz.

Habib Umar bin Hafidz menyebutkan, kata awwabin digunakan untuk dua sholat yaitu sholat Dhuha dan sholat antara Magrib dan Isya.

“Setiap kedua sholat itu dinamakan sholat awwabin, orang-orang yang banyak kembali kepada Allah, sungguh kedua waktu itu adalah waktu dimana banyak hamba Allah lalai, dimana mereka sedang sibuk dengan urusan dunia dan kelalaian mereka. Maka yang sholat di waktu itu adalah awwab yakni yang banyak kembali kepada Allah SWT,” urai Habib Umar bin Hafidz.

Lanjut Habib Umar bin Hafidz mengajarkan, doa yang dibaca setelah selesai sholat Dhuha.

Doa selesai sholat Dhuha:

Arab Latin: rabbighfir li watub’alaiyya, innaka antat tawwabur rahim.

Terjemahan: “Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”

Menurut Habib Umar bin Hafidz, doa tersebut dibaca sebanyak 40 kali setelah selesai sholat Dhuha.

“Dan itu adalah kalimat yang sering kali diucapkan oleh Rasulullah SAW. Sehingga para sahabat pernah menghitung beliau membacanya dalam satu majelis sebanyak 100 kali,” jelas Habib Umar bin Hafidz.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler