Jangan Pura-pura Saleh, Gus Baha: Perih Akibatnya di Akhirat Kelak

24 April 2022, 09:29 WIB
Gus Baha menjelaskan soal orang pura-pura saleh. /pikiran-rakyat.com/

PORTAL SULUT – Jangan pura-pura saleh kata Gus Baha karena di akhirat kelak sangat perih akibatnya.

Gus Baha mengingatkan kita untuk tidak pura-pura saleh hanya untuk mendapat pujian atau pencitraan, karena perih akibatnya di akhirat.

Orang yang pura-pura saleh akan menanggung akibatnya yang perih di akhirat kelak kata Gus Baha.

Baca Juga: Bukan Hanya Rentenir, Ini Praktik Riba yang Tanpa Sadar Kita Lakukan Kata Gus Baha

Kata Gus Baha, sangat berbahaya jika pura-pura saleh padahal di belakang sering melakukan maksiat.

Menurut Gus Baha orang yang berpura-pura saleh tetapi melakukan maksiat akan menanggung akibatnya nanti di akhirat kelak.

Dijelaskan Gus Baha bahwa seringkali orang–orang melakukan perbuatan yang salah terutama dalam hal ibadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Siapa yang Lebih Dulu Diciptakan, Manusia Purba Atau Nabi Adam? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Yakni dengan berpura – pura agar terlihat saleh di hadapan banyak orang, tetapi berlaku sebaliknya.

Dalam kajian yang dibawakannya, ulama bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini mengatakan bahwa segala perilaku baik dan buruk tidak dapat disembunyikan di hadapan Allah SWT.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Sekolah Akhirat, yang diakses pada Minggu, 24 April 2022, ini penjelasan Gus Baha tentang orang yang suka pura–pura saleh.

Dijelaskan Gus Baha bahwa seseorang yang hanya melakukan segala kebaikan agar terlihat saleh di hadapan sesamanya merupakan orang yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

Baca Juga: Hukum Shalat Tarawih Super Cepat Menurut Ustadz Abdul Somad, Sah Atau Tidak?

Gus Baha mengungkapkan bahwa jika seorang muslim melakukan hal tersebut maka harus bersiap mendapatkan balasan yang menyakitkan di akhirat kelak.

Gus Baha mengungkapkan tentang sebuah riwayat yakni dimana Nabi Muhammad SAW mengatakan “Siksa paling dahsyat di hari kiamat adalah untuk orang yang memperlihatkan pada orang lain bahwa dirinya baik, sedangkan kenyataanya tidak,”.

Gus Baha menjelaskan bahwa pemaknaan bagi orang tersebut yakni bisa dikaitkan dengan orang yang suka tebar pesona agar kesannya baik,

Padahal kata Gus Baha, tidak ada kebaikan, begitu juga dengan orang yang ingin kelihatan saleh padahal tidak sama sekali.

Baca Juga: Tanda 40 Hari Menjelang Kematian, Benarkah Ada? Ini Penjelasan Menurut Ustadz Khalid Basalamah

“Kelak azab paling pedih adalah bagi yang memperlihatkan pada orang lain hal demikian," ucap Gus Baha.

Gus Baha juga mengatakan bahwa dirinya sangat berharap agar seorang muslim harus berlaku biasanya dan tidak dengan cara yang berlebihan.

“Terutama dalam beribadah, jangan terlalu memperlihatkan kesalehan, kalau tidak Allah akan menghaikimimu," jelas Gus Baha.

Gus Baha bahkan menyebut orang yang selalu menampakan kesalehan dimata orang lain sedangkan ketika tidak bersama orang lain dia melakukan fasik, maka munafik disebutnya.

Baca Juga: Calon Pengusaha, Inilah 8 Weton Sukses dan Jika Berdagang, Kata Primbon Jawa Punya Watak Saudagar

“Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya Allah mengharamkan surga atas orang-orang yang riya," mereka adalah orang yang mempertontonkan amal yang diatas kapasitasnya,” jelas Gus Baha.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang pedihnya akibat dari orang yang suka pura-pura saleh.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler