Rajin Sholat, Tapi Doa Siang dan Malam Tak Kunjung Diijabah, ini Penyebabnya Menurut Ustadz Adi Hidayat

6 April 2022, 01:45 WIB
Ustadz Adi Hidayat /YouTube Adi Hidayat Official

PORAL SULUT — Orang-orang yang taat kepada Allah SWT tentu banyak diberikan kemudahan-kemudahan.

Lalu bagaimana dengan orang yang sering sholat namun, masalah hidupnya tak kunjung dimudahkan bahkan belum juga selesai-selesai.

Kondisi ini pasti banyak yang bertanya-tanya, mengapa demikian?
Seperti kajian Ustadz Adi Hidayat dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Audio Dakwah, diakses Rabu 6 April 2022.

Baca Juga: Meninggal Bunuh Diri Apakah Termasuk Takdir Allah SWT? Baca Sampai Tuntas! Ini Penjelasan Buya Yahya

Dalam ceramanya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, rumus menyelesaikan masalah hidup manusia semuanya telah disampaikan Allah SWT dalam Alquran.

Seperti disebutkan dalam QS At Talaq ayat 2 sampai 3. Dan tafsir ayat tersebut dijelaskan pada QS Al Baqarah ayat 2 sampai 3.

Surah Al Baqarah ayat 2 :

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Dzaalikal kitaabu laa rayba fiihi hudal lil muttaqiina.

Artinya : "Itu kitab tiada terdapat keraguan di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa."

Ustadz Adi hidayat menjelaskan, isi surah Al Baqarah memberikan informasi penting tentang isi Alquran yang memberi petunjuk kepada orang-orang taqwa.

“Ayat ini memberikan informasi penting bagi kita bahwa isi Quran memberi petunjuk kepada orang-orang taqwa, jangan pernah diragukan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Siapa orang taqwa itu? ciri orang taqwa yang pertama mengerjakan sholat seperti disebutkan Al Quran pada surah berikutnya.

surah Al Baqarah ayat 3 :

ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ

Allażiina yu`minụna bil gaibi wa yuqiimụnaṣ-ṣalaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiqụn

Artinya : "(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka."

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ayat berikutnya ini memberikan gambaran bukti ketaqwaan.

“Dan orang taqwa, dia buktikan keimanannya itu dengan menunaikan sholat. Nah kalau dia biasa mengerjakan sholat maka itu ciri dari taqwaanya. Sedangkan orang taqwa dijamin oleh Allah pada QS At Talaq ayat 2-3,” urai Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Jika Takdir Sudah Ditentukan, Masih Perlukah Berdoa? Ini Jawaban Buya Yahya

QS At Talaq ayat 2-3 :

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣)

Wa mayyattaqillaa ha yaj-‘al lahuu makhraja wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib – wa mayyatawakkal ‘a- lallaahi fahuwa hasbuh – innallaaha baalighu amrihi – qad ja ‘a lallaahu li kulli syai in-qadra

Artinya : "Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu."

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, QS At Talaq merupakan jawaban sekaligus janji Allah SWT kepada siapa saja yang bertaqwa kepada Allah SWT.

“Ini jaminan Alquran, jika Adi Hidayat yang memberikan jaminan kepada seseorang, anda boleh ragu. Tapi kalau Allah yang menjamin kita semua tidak ada peluang untuk menolaknya. Siapa yang biasa meningkatkan taqwanya kata Allah, maka kami akan berikan kemudahan pada setiap kehidupan-kehidupannya,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ayat tersebut memberi kesimpulan bahwa orang yang taqwanya meningkat dan hidupnya karena Allah, maka dijamin mendapat kemudahan-kemudahan.

“Kerja mudah, makan mudah, minum mudah, rumah tangga mudah, meninggal dunia mudah. Orang sudah sampai klepek-klepek, ini bersin sekali meninggal. Orang yang sampai ribut-ribut di kamar, ini sujud sekali meningal, meninggal karena taqwa,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Bisa Sahkah Puasa Tersebut? Berikut Jawaban Buya Yahya

Ustadz Adi Hidayat menuturkan, taqwa disebutkan 115 kali dalam Alquran. Kalimat taqwa pertama dalam Alquran disebutkan dalam Al Baqarah ayat 2.

“Jadi kalau kita lihat persamaan, orang taqwa sudah pasti mendirikan sholat. orang taqwa sudah pasti diberi kemudahan. Sehingga ketika Allah meminta kita menunaikan sholat, sebetulnya Allah bukan membebani kita dengan ibadah. Tapi lebih dari pada itu Allah ingin membuat hidup kita semakin mudah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Allah tidak butuh sholat kita. Semuka langit dan bumi tidak sujud kepada Allah, tidak akan menurunkan status Allah sebagai Tuhan. Kita yang butuh, sebab ketika kita sholat, hidup kita jadi mudah.

“Tapi persoalannya, mohon maaf. maaf, maaf, kalau ada orang sholat hidupnya tidak lebih mudah berarti ada yang salah cara dia menunaikan sholatnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Bahkan kata Allah, rezkinya akan saya kirim dari sisi-sisi yang dia tidak duga.

“Jangankan orang kerja, baru berangkat kerja saja, ini makanannya sudah datang. Orang taqwa kata Allah mengerjakan apapun akan mudah. Rizki mudah, hidup mudah,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Hajat Sekecil Debu Terkabul, Lakukan Ini Saat Sujud dalam Sholat Kata Syekh Ali Jaber, Rezeki Akan Lancar

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, jika ada yang mendapat kemudahan berarti ada kebenaran dalam sholatnya. Namun, jika sudah menunaikan sholat namun belum mendapat kemudahan dalam hidup maka ada sesuatu yang belum tepat dalam sholatnya.

“Jika ada yang mendapat kemudahan, alhamdulilah ada kebenaran dalam sholatnya, Tapi jika solat sudah kita tunaikan namun belum ada kemudahan dalam hidup, berarti ada sesuatu yang belum tepat dalam sholatnya,” urai Ustadz Adi Hidayat.

Apa artinya sholat? Dalam kita fiqih sholat adalah doa. Tapi, asal kata sholat bukan doa. Asal kata sholat adalah sampai dan terhubung.

“Kenapa diartikan doa, karena setiap orang yang berdoa sampai hajatnya kepada Allah dan terhubung dengan Allah SWT. Kata sholat itu, punya hubungan yang kuat. Sholat punya hubungan yang kuat dengan Allah SWT. Kalau dengan manusia kita dekat dan hidupnya bisa mudah. Apalagi kalau orang yang dekat dengan Allah SWT,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Demikianlan ceramah Ustadz Adi Hidayat tentang taqwa dan janji Allah kepada orang yang senantiasa taat kepadaNya.***

Editor: Randi Manangin

Sumber: YouTube Audio Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler