PORTAL SULUT – Ustadz Abdul Somad memberi penjelasan mengenai tidur setelah sholat subuh lalu mimpi basah, apakah puasa sah?
Sebagian orang memilih tidur lagi setelah sholat subuh, kemungkinan untuk mimpi basah sangat besar sehingga Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal itu, terutama soal sah atau tidaknya puasa.
Lalu apakah puasa tetap sah setelah mimpi basah ketika tidur selepas sholat subuh? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Mau Rezeki Lancar? Bersedekah kepada Tiga Orang Terdekat Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Biasanya mimpi basah terjadi ketika sedang tidur dan di alam bawah sadar, kita seperti melakukan hubungan badan dengan seseorang lawan jenis.
Atau bisa juga mimpi basah terjadi ketika dalam alam bawah sadar kita seperti terjatuh dari ketinggian.
Biasanya mimpi basah dialami orang yang sudah dewas atau akil baligh.
Terkait korelasinya dengan puasa, apakah mimpi basah tetap menjadikan puasa sah atau tidak?
Baca Juga: Saldo Tabungan Berlipat Ganda! 5 Weton Ini Diramalkan akan Banjir Rezeki di Tahun 2022
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Fodamara TV, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai hal itu.
Dalam sebuah ceramah, seorang jemaah bertanya kepada Ustadz Abdul Somad tentang mimpi basah.
"Pak Ustadz maaf, apakah habis shubuh kita tidur lagi, lalu kita mengalami mimpi basah, apakah itu membatalkan puasa?," tanya salah satu jamaah kepada Ustadz Abdul Somad.
Mendengar pertanyaan seperti itu, Ustadz Abdul Somad dengan tegas memberi jawaban.
Baca Juga: Terlibat Praktik Prostitusi Online, 9 Anak-anak Diamankan Polisi
Menurut Ustadz Abdul Somad, seseorang mimpi bukanlah atas kehendaknya.
Maka dari itu, kata ulama yang populer dengan sebutan UAS ini, puasa tidak bermasalah.
"Puasanya tetap sah. Mimpi itu bukan kehendak kita," ujar Ustadz Abdul Somad.
Manusia memiliki otoritas memilih dalam hidupnya, kata UAS.
Tetapi apa yang hadir dalam mimpi bukan otoritas atau tidak bisa dipilih manusia.
Baca Juga: Calon SULTAN! 5 Zodiak Ini Akan Melimpah Uang Dibulan April 2022, Cek Sekarang Zodiakmu?
Ustadz Abdul Somad lalu mencontohkan seperti minum air. Manusia punya otoritas memilih di situ untuk minum atau tidak di siang hari.
"Ada sifatnya kehendak dengan tidak. Makan tidak makan. Ini air lalu kita minum batal. Lalu kita tak minum tak batal," terangnya.
Jika mengalami mimpi basah ketika tidur setelah sholat subuh, Ustadz Abdul Somad menyarankan untuk mandi wajib saja.
“Puasanya tetap sah,” pungkas Ustadz Abdul Somad.***