Sisa Makanan Sahur Yang Terselip Di Gigi, Apakah Membatalkan Puasa ? Ini Jawaban Buya Yahya

4 April 2022, 03:40 WIB
Buya Yahya. /angkapan layar/Youtube Al Bahjah TV/Tangkapan layar/Youtube Al Bahjah TV

PORTAL SULUT - Datangnya bulan Ramadhan disambut dengan suasana penuh suka cita oleh seluruh umat Islam di dunia. Di bulan Ramadhan seluruh umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa 30 hari lamanya.

Dalam berpuasa kita dilatih untuk menahan diri dari segala bentuk yang dapat membatalkan puasa dan segala sesuatu yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan nilai ibadah kita.

Namun ada beberapa hal yang perlu kita pahami terkait dengan hal yang bisa membatalkan puasa.

Baca Juga: Berkah Senin! Tak Hanya Hari Pertama Mencari Rezeki Tetapi Tatkala Kitab Suci dan Perintah Puasa Diturunkan

Selain makan dan minum, secara tidak langsung ada hal kecil yang biasanya tanpa kita sadari dapat membatalkan puasa kita.

Seperti pertanyaan dari seseorang kepada Buya Yahya dalam ceramahnya :  Bagaiman setelah kita makan sahur lalu kita sudah membersihkan dengan  menggosok gigi secara bersih lalu kita melaksanakan sholat subuh.

Saat melakukan sholat subuh kita merasakan seperti ada hal yang tertelan, mungkin sisa makanan yang terselip di gigi yang mungkin tidak terjangkau sikat gigi.

Namun saat itu kita menduga bahwa kita sudah bersih. Apakah hal tersebut bisa membatalkan puasa?

Seperti yang dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya yang dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com melalui video unggahan di channel YouTube @Bahja TV tentang sisa makanan yang terselip di gigi apakah membatalkan puasa atau tidak ?

Menanggapi pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjelaskan  "Jika ada sisa makanan di gigi dan sudah kita bersihkan ternyata masih ada sisa sekecil biji wijen, kalau anda dalam keadaan tidak menyadari lalu tertelan maka tidak batal puasa".

"Makan sedikit gak sengaja adalah tidak batal, tapi kalau anda tahu dan menyadari bahwa itu adalah biji wijen maka batal puasanya, intinya sadar atau tidak". Jelas Buya Yahya.

Perlu diketahui bahwa lidah dan gigi peka sekali, sangat mengerti kalau ada benda asing dalam mulut kita, kata Buya Yahya.

Baca Juga: 5 Weton Terbaik! Rezeki Mengalir Tanpa Batas Waktu dan Bahagia Seumur Hidup Menurut Primbon Jawa

"Selagi asing kalau kita telan maka batal puasa kita. Semua dikembalikan pada diri kita masing-masing". Jelasnya.

Kalau diri kita sadar bahwa itu benda asing, cuma saat itu  nggak sadar kalau itu benda asing (sisa makanan) lalu ketelan, maka puasanya tidak batal. Jelas Buya Yahya dalam ceramahnya.

"Namanya juga tidak di sengaja. Gak sengaja gak batal. Jangankan satu biji wijen, satu piring pun kalau lupa, maka tidak membatalkan puasa". Tutur Buya Yahya. ***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler