PORTAL SULUT - Ada dosa yang membuat pahala sebesar gunung hilang bagai debu kata Ustadz Khalid Basalamah.
Bahkan, dosa ini membuat semua amalan ahli ibadah terhapus kata Ustadz Khalid Basalamah.
Banyak yang tidak sadar jika dosa ini mampu hilangkan pahala sebesar gunung sekalipun.
Baca Juga: Sambut Puasa dengan Keceriaan: Berikut 10 Kata-kata Indah Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H
Pahala sebesar gunung hilang bagai debu jika melakukan dosa ini kata Ustadz Khalid Basalamah.
Siapa saja pasti pernah melakukan dosa, baik dosa kecil maupun besar.
Bahkan ahli ibadah sekalipun juga pernah melakukan dosa.
Baca Juga: Jumlah Raka'at Tarawih di Bulan Ramadhan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Kata Syekh Ali Jaber
Dosa memang bisa dihapus dengan bertaubat sungguh-sungguh kepada Allah SWT.
Taubat sebelum kematian menjemput bisa menghapus dosa.
Tapi ada dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT kata Ustadz Khalid Basalamah.
Jika dosa tidak diampuni oleh Allah, maka pasti akan mendapatkan siksaan di neraka pada hari kiamat nanti.
Baca Juga: Banyak Salah Kaprah, Gus Baha Tegaskan Buka Puasa Tidak Harus Kurma, Ini Penjelasannya
Sehingga jika melakukan dosa, maka segera bertaubat kepada Allah SWT.
Tetapi taubat itu harus sungguh-sungguh dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Maka pasti Allah SWT menjanjikan ampunan atas dosa bagi yang bertaubat sungguh-sungguh.
Namun dosa apa yang justru membuat pahala sebesar gunung hilang bagai debu kata Ustadz Khalid Basalah itu?
Dikutip Portalsulut.com dari Youtube Memori Dakwah “DOSA YANG BISA MENGHAPUS SEMUA AMAL oleh Ust. Khalid Basalamah”, 22 April 2020, berikut penjelasannya.
Ustad Khalid Basalamah mengatakan, Rasulullah SAW pernah bersabda, pada hari kiamat nanti akan ada orang-orang yang membawa pahala laksana gunung tihamah yang besar dan tinggi.
“Mereka ini ahli ibadah, rajin sholat, puasa, ibadah sunnah, haji, sedekah. Pahala mereka tinggi seperti gunung tihamah. Tapi Allah SWT menjadikannya seperti debu yang beterbangan di mata dia. Pahalanya tidak memberi manfaat,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Lalu kata Ustadz Khalid Basalah, para sahabat meminta Rasulullah menjelaskan siapa dan bagaimana sifat orang-orang tersebut.
Mereka membawa pahala bergunung-gunung di hari kiamat, tapi Allah hancurkan di depan mata mereka.
Beritahukan kepada kami siapa mereka agar kami tidak menjadi bagian dari mereka sedang kami tidak tahu.
Maka Nabi Muhammad SAW menjawab, ketahuilah bahwa mereka adalah saudara kalian, sama-sama kaum muslimin, dan mereka bangun malam sebagaimana kalian bangun malam.
“Tapi jika mereka menyendiri dengan larangan-larangan Allah SWT, mereka melanggarnya. Ketika mereka menyendiri, mereka berbuat maksiat kepada Allah. Maksiatnya ini cukup menghancurkan amal solehnya tadi,” ujar Ustad Khalid Basalamah.
Karena pada saat sendiri itulah diuji keimanan manusia kata Ustadz Khalid Basalamah.
Datangnya kesempatan berbuat dosa seperti berzina, berbohong, dan sebagainya.
Kebanyakan manusia ketika berbuat dosa maksiat, lalu terlihat oleh orang lain apakah itu anak kecil, atau bahkan orang yang tidak dikenal sekalipun, tiba-tiba dia menghentikan dosa maksiatnya.
“Tapi dia tidak berpikir, bahwa ada Allah yang sedang melihat dia. Bagaimana bisa seorang muslim melakukan dosa maksiat padahal dia tahu Allah Maha Melihat, Allah Maha Mendengar, dan Allah amat keras siksaannya,” kata Ustad Khalid Basalamah.
Maka, jagalah diri kita dari dosa maksiat di saat ada orang lain maupun di saat sendiri supaya amal kebaikan kita tidak hangus saat hari kiamat nanti.
Itulah dosa yang bisa membuat pahala sebesar gunung hilang bagai debu bahkan amalan ahli ibadah pun terhapus kata Ustadz Khalid Basalamah.***
Editor: Jaka Prasojo