PORTAL SULUT - Buya Yahya memberikan penjelasannya tentang anak hilang karena tumbal.
Tumbal merupakan persembahan atau seserahan yang ditujukan dalam satu ritual demi mendapatkan suatu keinginan.
Apakah kita harus mempercayai bahwa kejadian tersebut ada kaitannya dengan hal mistis? Ini dia penjelasannya menurut Buya Yahya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Objek Pertama yang Kau Lihat Dalam Gambar Mengungkap Watak dan Karakter Dirimu
Diambil dari channel YouTube buya Yahya pada tanggal 18 Januari 2022, hal ini seperti yang dialami oleh salah satu penanya dalam ceramah Buya Yahya.
Banyak orang yang percaya bahwa anak yang hilang secara tiba-tiba karena dibawa makhluk dari dunia lain.
Buya Yahya kemudian menjelaskan, amalan apa yang harus dilakukan jika mengalami kejadian tersebut.
1. Amalan hati dan pikiran
Jangan berpikiran seperti itu, misalnya jika ada orang hilang dianggap dibawa oleh jin atau setan.
“Orang sakit pusing katanya kena santet, memang ada santet juga bisa percaya bahwa sihir itu ada, namun hendaknya tidak langsung dikaitkan dengan hal seperti itu,” jelas Buya Yahya.
Jadi kalau ada anak hilang, cari dan lapor polisi, berusaha dulu untuk mencari karena polisi memiliki keahlian dalam hal ini.
Bisa jadi hal tersebut terjadi karena ada kaitannya dengan manusia yang menculik lalu membunuh anak tersebut, karena suatu keyakinan yang salah.
2. Membaca doa, sholat, dzikir, baca ayat kursi sebelum tidur.
Jadi kalau kita membaca zikir, ayat kursi sebelum tidur dan berdoa maka insya Allah terhindar dari hal-hal mistis.
Baca Juga: Niat Mandi Memasuki Ramadhan, Bersihkan diri Sucikan Hati Sambut Ramadhan 1443 Hijriyah
3. Berpasrah kepada Allah SWT
Berpasrah kepada Allah SWT, jika anak-anak tersebut tidak kunjung ketemu.
Jadi kalau kita meyakini bahwa anak-anak tersebut dibawa hantu, terus melapor ke polisi maka polisi tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah dibawa hantu.
Jadi yakinlah kepada Allah SWT dengan berserah diri kepada-Nya, sebab kekuatan Allah SWT lebih besar dari apapun.
Jadi itulah penjelasan Buya Yahya tentang amalan yang harus dilakukan agar kita terhindar dari pemikiran yang salah seperti itu.***