Apakah Kejadian Buruk akan Terjadi Jika Cicak Jatuh? Gus Baha Jelaskan Seperti ini

30 Maret 2022, 17:51 WIB
Kata Gus Baha /YouTube Kalam Kajian Islam/

 

 

 

PORTAL SULUT – Apakah kejadian buruk akan terjadi ketika cicak jatuh?

Dalam sebuah tausyiah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha memberikan penjelasan seperti ini.

Belau menjelaskan bahwa bukan hanya orang Jawa yang punya keyakinan seperti ini.

Baca Juga: Kenapa Ya Makhluk Jin Ngebucin Pada Manusia? Inilah 5 Jawaban Ustadz Faizar, Nomor 5 Unik!

Ternyata orang-orang Arab pun meyakini hal yang serupa.

Dikatakan kalau ada adat istiadat yang jadi kebiasaan ini jadi sebuah keyakinan dalam menguji ulama besar zaman silam.

Dilansir Portal Sulut dari kanal Youtube Santri Kalong yang diakses 30 Maret 2022.

Dikatakan bahwa Imam Syafi'i mendapat pertanyaan soal makna sangkar burung yang tidak boleh digerakkan kalau ada burung di dalamnya.

“Karena Imam Syafi’i itu orangnya alim, oh maknanya begini. Orang Arab itu kalau mau pergi, sangkar burung digerakkan,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Tanggal 3 atau 2 April? 1 Ramadhan Kapan Dimulai? Berikut Jadwal Sidang Isbat Puasa Ramadhan 2022

Apabila burung terbang ke arah kanan, maka ia bakal melanjutkan perjalanan karena dipercaya sebagai firasat baik.

Akan tetapi kalau burung terbang kearah kiri, dipercaya sebagai pertanda buruk dan memilih untuk tidak kemana-mana.

“Kalau orang Jawa kan cicak. Misal cicak jatuh, alamat pertanda buruk, nggak jadi pergi,” ujar kyai dari Rembang tersebut.

Orang Jawa pun menafsirkan cicak yang jatuh sebagai pertanda celaka dan nasib sial.

“Yang celaka cicaknya atau orang yang mau bepergian?” tanya Gus Baha disambut gelak tawa jamaahnya.

“Nabi melarang umat Islam punya penyakit tathayyur. Tathayyur itu apa? Menggantungkan nasib dengan burung,” terang Gus Baha.

Baca Juga: TITISAN LELUHUR! 4 Weton Diramalkan Primbon Jawa Pewaris Sah Keris Nogo Sosro, Takdir Memimpin Banyak Orang

Maka bila orang Arab mau menggantungkan nasib kepada burung, sementara orang Jawa dengan seekor cicak, maka inilah dilarang Rasulullah SAW.

“Nah itu Imam Syafi'i paham betul, Adatul Arab itu kalau mau pergi, menggerakkan sangkar burung yang ada burungnya kalau terbang kanan alamat baik, kalau terbang kiri alamat buruk,” imbuh Gus Baha.

“Rasulullah melarang itu,” pungkasnya.

Demikianlah penjelasan soal cicak dihubungkan dengan pertanda buruk yang menyertainya dalam ceramah Gus Baha.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler