Presiden Terpilih Amerika Joe Biden Bakal Angkat Stafnya dari Muslim

- 11 November 2020, 03:53 WIB
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat 2020 Joe Biden dan Kamala Harris.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat 2020 Joe Biden dan Kamala Harris. /Instagram.com/@kamalaharris/

PORTAL SULUT - Pasca dinyatakan menang dalam penghitungan suara sementara, Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden berjanji akan mengisi jajaran stafnya dari kaum muslim jika terpilih nanti.

Biden berjanji jika terpilih dan berkantor di Kantor Oval Gedung Putih, dia akan menandatangani undang-undang kejahatan rasial dan menunjuk staf Muslim.

"Saya ingin bekerja dalam kemitraan dengan Anda untuk memastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan, saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa kita," kata Biden, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Buka Peluang Rekonsiliasi dengan Pemerintah. Ini Syaratnya

Biden menegaskan bahwa suara politik kaum muslim adalah suara mereka. Baginya, suara muslim Amerika penting.

"Suara pilihan Anda adalah suara Anda, suara Anda adalah suara pilihan Anda," ujar Biden.

"Saya berharap kita diajarkan lebih banyak di sekolah-sekolah kita tentang iman Islam. Saya harap kita bisa berbicara mengenai semua agama, agama dengan pengakuan yang besar," kata Biden dalam pertemuan para pemilih Muslim AS itu.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 11 Diumumkan. Yang Tak Lolos, Ini Bocoran Gelombang Selanjutnya

Sebelumnya juga, Jumat, 6 November 2020 saat pidato, Biden berusaha meraih hati umat muslim di seluruh dunia dengan janji dirinya jika jadi Presiden AS.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x