Peristiwa Runtuh Tambang Emas 53 Orang Tewas

- 12 September 2020, 13:02 WIB
Tambang emas di Kongo runtuh
Tambang emas di Kongo runtuh /


PORTAL SULUT- Tambang emas yang dieksploitasi secara tradisional runtuh dekat Kamituga di wilayah timur Republik Demokratik Kongo pada Jumat 11 September 2020. Sedikitnya 50 orang dianggap telah tewas kata lembaga swadaya masyarakat (LSM) pertambangan setempat.

Keruntuhan itu terjadi di lokasi tambang "Detroit" sekitar pukul 3 sore waktu setempat setelah hujan lebat, kata Emiliane Itongwa, presiden Prakarsa Dukungan dan Supervisi Sosial atas Perempuan.

"Beberapa penambang berada di lubang yang tertutup runtuhan dan tak seorang pun dapat keluar. Kami sedang memperbincangkan sekitar 50 orang muda," kata Itongwa seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Terkonfirnasi Positif Corona Ketua IDI Dalam Kondisi Baik

Sementara itu foto-foto dan video media sosial memperlihatkan ratusan orang, sebagian di antaranya dapat didengar menjerit di lereng sekitar jalan masuk lubang tambang.

Tambang itu tidak terletak di konsesi emas Kamituga yang dimiliki oleh Korporasi Banro perusahaan tambang Kanada, kata kepala pengelolaan perusahaan itu.

Kecelakaan-kecelakaan penambangan sering terjadi di lokasi tambang tradisional di Kongo, dengan lusinan tewas setiap tahun di tambang-tambang di mana para penggali dengan peralatan seadanya mengeruk tanah yang dalam untuk mencari bijih emas.

Baca Juga: Sabar, Pencairan BLT Karyawan Gelombang III Diundur Senin

Peristiwa longsor di bekas tambang emas menewaskan 16 orang pada Oktober tahun lalu, sementara 43 penambang liar tewas pada longsor yang lain di sebuah penambangan tembaga dan kobalt pada Juni 2019.

Editor: Fandri Mamonto

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x