Network
PORTAL SULUT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merilis pesan menantang pagi ini ketika rudal menghantam kota Sumy, Poltava dan Mariupol dan pertempuran berlanjut di jalan-jalan Kyiv.
Melalui laman mirror.co.uk, Pasukan Rusia dilaporkan telah diberikan masker gas di tengah kekhawatiran mereka berencana meledakkan wadah kimia.
Korban Rusia kemungkinan akan "berat dan lebih besar dari yang diantisipasi" karena Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan perlawanan gigih di seluruh negeri.
Kombinasi pasukan terlatih Ukraina dan warga sipil yang memamerkan senjata telah berhasil mencegah serangan di banyak daerah dengan sebagian besar pasukan Vladimir Putin sekitar 19 mil dari pusat Kyiv.
Itu terjadi di tengah kekhawatiran Rusia sedang mempersiapkan senjata termobarik yang meluncurkan rentetan hulu ledak bahan bakar-udara yang dapat 'melelehkan' tentara lawan.
Baca Juga: Disapu Angin Segar Keberuntungan, Weton Ini Punya Rezeki dan Banyak Uang di Bulan Maret Nanti
Malam pertempuran dengan serangan peluru berat telah memakan korban besar di kedua belah pihak, dengan perkiraan menunjukkan antara 1.000 dan 3.500 tentara Rusia dan hingga 198 orang Ukraina, termasuk tiga anak, telah tewas
Pagi ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memposting video menantang dari Kyiv di mana dia berkata: "Saya di sini, kami tidak menyerah, kami akan melindungi negara kami. Ini adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami, dan kami akan mempertahankannya.***
