Network
PORTAL SULUT – Pembatasan penggunaan pengeras suara seperti toa di masjid telah diberlakukan di Arab Saudi.
Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah mengeluarkan surat edaran soal pembatasan penggunaan toa masjid hanya untuk azan dan iqamat (iqamah).
Menteri Urusan Islam Saudi, Abdul Latif Al Sheikh, melalui edaran menginstruksikan seluruh masjid Kerajaan agar tidak menggunakan pengeras suara untuk kegiatan lain.
Baca Juga: Profil Pemain Love Story The Series SCTV, Sinetron Bertabur Bintang
Dikutip dari pikiran-rakyat.com yang melansir Gulf News, Selasa 25 Mei 2021, selain hanya untuk azan dan iqamat, dalam surat edaran juga disebutkan bahwa volume pengeras suara diturunkan ke tingkat sepertiga dari volume maksimal pengeras suara.
Azan adalah panggilan pertama, sedangkan Iqamat adalah azan kedua, yang menunjukkan Imam telah mengambil tempatnya menghadap ke arah Ka'bah dan Salat akan segera dimulai.
Surat edaran tersebut didasarkan pada Hadis Nabi Muhammad (SAW) yang berkata:
Baca Juga: Kabar Baik, Liga 1 dan 2 Sudah Bisa Digelar
“Sesungguhnya! Anda masing-masing memanggil Tuhannya dengan tenang. Yang satu tidak harus merepotkan yang lain dan yang satu tidak harus meninggikan suara dalam pelafalan atau dalam doa di atas suara yang lain".
