Network
PORTAL SULUT – Ungkapan istri Pangeran Harry, Meghan Markle soal anaknya Archie Mountbatten Windsor yang tidak bisa menjadi pangeran, ditanggapi biografer Omid Schobie yang merupakan penulis 'Finding Freedom'.
Ungkapan itu dilontarkan Meghan Markle dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey belum lama ini.
Meghan Markle juga pada acara itu mengaku kecewa karena anaknya diperlakukan berbeda di dalam Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Billie Eilish Muncul Perdana Dengan Gaya Barunya, Pakai Kostum Korset
Kerjaan Inggris pun bertanya-tanya soal ungkapan Duchess of Sussex yang menimbulkan berbagai macam pendapat di dalam dan luar kerajaan.
Omid Schobie menilai Meghan Markle salah tafsir dengan aturan yang ada di kerajaan Inggris. Sebab putra sulung Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menjadi pangeran jika Pangeran Charles naik takhta berdasarkan perubahan protokol di dalam keluarga Kerajaan Inggris.
"Jika kita hanya mengikuti apa yang dikatakan Meghan kepada Oprah dan apa yang telah dikatakan istana sejauh ini tentang situasi dengan Archie, mungkin orang dapat berasumsi bahwa Meghan salah dalam menafsirkannya," kata Scobie, yang komentarnya termasuk dalam Discovery's dokumenter baru “Harry and Meghan: Recollections May Vary”.
Baca Juga: Penggemar Rusuh di Old Trafford, Ini Kata Pihak Club Manchester United
Scobie berpendapat bahwa Meghan Markle sepertinya tidak mengetahui banyak cerita kerajaan Inggris, sehingga asumsi tersebut bisa keluar begitu saja.
