Network
PORTAL SULUT - Terlambat bicara atau dikenal dengan istilah speech delay adalah salah satu hal yang dikhawatirkan orang tua terhadap progres tumbuh kembang anak-anaknya.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi ini terjadi pada anak, mulai dari gangguan kesehatan seperti gangguan pendengaran ataupun gangguan pada organ mulut hingga kurangnya stimulasi yang diterima oleh anak.
Termasuk salah satunya disebabkan oleh terlalu banyak screen time pada anak.
Namun sebagian orang tua mungkin masih ada yang bingung dan bertanya-tanya kapan anak dikatakan terlambat bicara dan tanda anak terlambat bicara berdasarkan usianya.
Nah, artikel kali ini akan membahas kapan anak dikatakan terlambat bicara serta tanda anak terlambat bicara berdasarkan usianya.
Seperti yang telah dikutip Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut ini pembahasan selengkapnya.
- Kapan anak dikatakan terlambat bicara?
Anak dapat dikatakan mengalami speech delay atau terlambat bicara jika ia belum bisa berbicara dengan lancar di usia 2 sampai 3 tahun.
Anak juga dapat dikatakan mengalami kondisi tersebut jika apa yang ia sampaikan masih sulit dipahami dan anak juga tampak kesulitan memahami apa yang anak dengar.
Baca Juga: Dikhawatirkan Dapat Merusak Sel-Sel Otak Anak, 4 Hal Ini Perlu Parents Jauhi!
Anak mungkin terdengar gagap atau kesulitan mengucapkan kata-kata dengan tata bahasa yang benar.
Saat anak berusia 3 tahun, umumnya anak sudah dapat berbicara dengan lancar dan dapat menyampaikan kalimat dengan tiga sampai empat kata dan dapat melakukan percakapan timbal balik.
Seperti saat ia menyampaikan tidak mau makan yang ini dan ia melanjutkan dengan kalimat tapi mau makan yang itu.
Meski demikian, susunan kalimatnya tidak selalu mengandung subjek, predikat, objek, dan keterangan, namun apa yang disampaikan anak dapat dipahami oleh orang yang mendengarnya.
- Tanda anak terlambat bicara berdasarkan usianya
Setiap anak memiliki proses tumbuh kembangnya masing-masing dengan kecepatan dan keunggulan yang berbeda.
Namun dalam aspek perkembangan bicara umumnya pada saat usia anak mencapai 2 tahun, anak sudah mampu menggunakan 50 kata secara teratur dan dapat berbicara dalam dua dan tiga kata seperti "mau makan buah".
Di samping itu pada tahapan usia tertentu, terdapat beberapa tanda jika anak mengalami keterlambatan bicara seperti pada saat usia anak mencapai 12 bulan ia tidak babling, tidak menunjuk ataupun tidak mengikuti gerak-gerik orang yang membersamainya seperti parents atau pengasuhnya.
Kemudian saat usianya mencapai 15 bulan anak belum mampu menunjuk atau melihat 5 dari 10 objek atau orang yang ditunjuk, selain itu anak belum bisa mengucapkan minimal tiga kata.
Baca Juga: Hal ini Wajib Dilakukan oleh 5 Shio agar Makin Hoki di Bulan Juni Tahun 2024
Pada usia 18 bulan, anak belum dapat mengikuti satu instruksi dan tidak mengatakan "mama", "papa", ataupun "dadah".
Saat usianya mencapai 2 tahun, anak tidak menunjuk pada gambar atau anggota tubuh yang disebutkan dan tidak mengucapkan minimal 25 kata.
Di usia 2 setengah tahun, anak tidak merespon secara verbal, tidak mengangguk atau menggelengkan kepala pada sebuah pertanyaan, dan tidak dapat mengkombinasi dua kata.
Saat anak berusia 3 tahun, ia tidak dapat memahami dan mengikuti perintah dan belum bisa mengucapkan paling sedikit 200 kata, belum bisa menyebutkan keinginannya, dan mengulang kalimat sebagai respon dari pertanyaan.
Jika si kecil mengalami speech delay atau terlambat bicara, ini tidak selalu berarti terdapat kesalahan pada proses tumbuh kembangnya.
Untuk mengetahui penyebabnya, parents dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran dan stimulasi serta penanganan yang sesuai dengan penyebabnya.
Nah itu dia parents tanda anak terlambat bicara berdasarkan usianya.
Semoga bermanfaat.***
