Di samping itu pada tahapan usia tertentu, terdapat beberapa tanda jika anak mengalami keterlambatan bicara seperti pada saat usia anak mencapai 12 bulan ia tidak babling, tidak menunjuk ataupun tidak mengikuti gerak-gerik orang yang membersamainya seperti parents atau pengasuhnya.
Kemudian saat usianya mencapai 15 bulan anak belum mampu menunjuk atau melihat 5 dari 10 objek atau orang yang ditunjuk, selain itu anak belum bisa mengucapkan minimal tiga kata.
Baca Juga: Hal ini Wajib Dilakukan oleh 5 Shio agar Makin Hoki di Bulan Juni Tahun 2024
Pada usia 18 bulan, anak belum dapat mengikuti satu instruksi dan tidak mengatakan "mama", "papa", ataupun "dadah".
Saat usianya mencapai 2 tahun, anak tidak menunjuk pada gambar atau anggota tubuh yang disebutkan dan tidak mengucapkan minimal 25 kata.
Di usia 2 setengah tahun, anak tidak merespon secara verbal, tidak mengangguk atau menggelengkan kepala pada sebuah pertanyaan, dan tidak dapat mengkombinasi dua kata.
Saat anak berusia 3 tahun, ia tidak dapat memahami dan mengikuti perintah dan belum bisa mengucapkan paling sedikit 200 kata, belum bisa menyebutkan keinginannya, dan mengulang kalimat sebagai respon dari pertanyaan.
Jika si kecil mengalami speech delay atau terlambat bicara, ini tidak selalu berarti terdapat kesalahan pada proses tumbuh kembangnya.
Untuk mengetahui penyebabnya, parents dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran dan stimulasi serta penanganan yang sesuai dengan penyebabnya.