5 Tanda Jelas Orang Mengagumi Anda Menurut Psikologi, Salah Satunya Dimintai Pendapat

- 24 April 2024, 11:16 WIB
Ilustrasi. Tanda orang mengagumi Anda menurut psikologi
Ilustrasi. Tanda orang mengagumi Anda menurut psikologi /Pixabay/sasint

PORTAL SULUT – Menurut psikologi inilah 5 tanda jelas orang lain mengagumi Anda.

Terkadang kita sulit membedakan antara kekaguman atau orang lain hanya bersikap sopan kepada kita. Ada garis tipis antara kekaguman dan kesopanan.

Dalam psikologi mengungkapkan beberapa tanda orang mengagumi Anda, meskipun mereka tidak menunjukkannya secara jelas.

Baca Juga: Kapan Sertifikasi Guru atau TPG Triwulan I 2024 di Bandung Cair? Ini Daftarnya

Seperti yang akan Anda lihat, ini tidak selalu tentang sikap yang sopan atau pujian yang besar. Ini adalah tanda-tanda yang sering kali luput dari perhatian

Berikut 5 tanda orang mengagumi Anda menurut psikologi dikutip Hack Spirit, Rabu 24 April 2024.

  1. Meniru bahasa tubuh atau nada bicara Anda

Pernahkah Anda memperhatikan seseorang secara tidak sadar meniru tingkah laku Anda atau menggunakan ungkapan yang sama dengan Anda?

Ini mungkin lebih dari sekedar kebetulan. Itu bisa menjadi tanda bahwa mereka mengagumi Anda.

Konsep ini dikenal sebagai “Efek Bunglon”. Ini adalah fenomena psikologis di mana individu secara tidak sadar meniru orang yang berinteraksi dengannya.

Anda mungkin pernah mendengar ungkapan, “Meniru adalah bentuk sanjungan yang paling tulus,” dan sering kali itulah yang terjadi, biasanya secara tidak sadar.

Hal ini didukung oleh penelitian para ahli di bidangnya.

Para peneliti pada studi tahun 2013, misalnya, mengakui bahwa meniru erat kaitannya dengan kekaguman.

Greater Good Berkley juga menyatakan hal serupa, dengan mengatakan bahwa semakin banyak peneliti psikologi yang setuju bahwa kita cenderung meniru orang-orang yang kita hormati.

Selain itu, tampaknya semakin kita mengaguminya, semakin banyak pula kita menirunya.

Penelitian lain menunjukkan bahwa ketika orang mencoba menjalin afiliasi dengan seseorang, mirroring mereka meningkat.

 Baca Juga: 7 Kebiasaan Yang Hanya Dimiliki Orang Cerdas Menurut Psikologi, Cek di Sini Jika Kamu Punya Kebiasaan Serupa

  1. Menginspirasi orang lain

Elon Musk, Warren Buffet, Michelle Obama. Apa kesamaan mereka?

Mereka menginspirasi orang untuk mengambil tindakan signifikan. Hal ini telah diakui oleh para peneliti psikologi sebagai tanda kekaguman lainnya.

Pada dasarnya, ketika orang mengagumi kita, mereka termotivasi untuk berbuat lebih baik.

Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa kekaguman dapat dialami secara fisik sebagai sensasi memberi energi yang memotivasi seseorang untuk menjadi model dan bekerja lebih keras menuju kesuksesan.

 Baca Juga: Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 dan Nama Tenaga Honorer di Database BKN yang Jadi Prioritas Diangkat

  1. Orang lain meminta pendapat Anda

Seberapa sering Anda secara sukarela meminta pendapat seseorang yang tidak Anda hormati atau kagumi? Mungkin tidak sering.

Sebagaimana dikemukakan para ahli, seringkali kita ingin belajar dari orang yang kita kagumi.

Ketika seseorang menghargai pemikiran dan sudut pandang Anda, itu menunjukkan bahwa mereka melihat Anda sebagai orang yang berpengaruh dan bijaksana.

Mereka tidak hanya bertanya, tapi benar-benar ingin mengetahui pendapat Anda karena mereka yakin pandangan Anda memiliki bobot dan signifikansi.

Mereka melihat Anda sebagai seseorang yang wawasannya patut dipertimbangkan.

 Baca Juga: Daerah Mana yang Akan Cair Sertifikasi Guru atau TPG 2024 Rabu 24 April 2024? CEK DI SINI

  1. Anda dipandang kompeten

Menjadi kompeten bisa membuat kita dikagumi, namun dikagumi dan disukai bisa menjadi dua hal yang sangat berbeda.

Sains mendukung hal ini. Para peneliti telah mencatat bahwa orang sering kali dikagumi kemampuan untuk bekerja secara efektif dan unggul dalam bidang tertentu.

Tapi bagaimana kita bisa tahu kalau kita dipandang kompeten?

Orang lain sering kali meminta nasihat Anda di bidang keahlian Anda.

Anda sering kali diberi tanggung jawab yang memerlukan keterampilan atau pengetahuan tingkat tinggi.

Saran dan pendapat Anda ditanggapi dengan serius selama pertemuan dan diskusi.

Anda menemukan diri Anda berada di pusat proses pengambilan keputusan.

 Baca Juga: Janji Prabowo-Gibran untuk Guru PNS, PPPK dan Honorer: Gaji Naik dan THR untuk Tenaga Honorer

  1. Tidak agresif dan dominan

Kita sering berasumsi bahwa orang yang berkompeten adalah orang yang sedikit agresif dan mengancam.

Kita memikirkan CEO atau direktur yang mengambil alih percakapan dan tidak mendengarkan saran karyawannya.

Meskipun sebagian orang mengagumi ‘kekuatan’ semacam ini, penelitian menunjukkan bahwa hal ini tidak selalu terjadi.

Pada dasarnya, orang yang berhasil menjadi efektif tanpa bersikap terlalu agresif atau mengancam cenderung lebih dikagumi dengan tulus.

Mereka mempertahankan pengaruh dan statusnya namun melakukannya dengan cara yang inklusif dan penuh perhatian.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Hack Spirit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah