Network
PORTAL SULUT – Berikut ini akan dibahas 7 kelompok orang yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru selain perokok aktif.
Kanker paru-paru dapat terjadi pada siapa saja.
Namun beberapa kelompok orang bisa jadi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker ini dibandingkan dengan yang lainnya.
Baca Juga: Tanda Anak Kekurangan Protein, Wajib Diwaspadai!
Meski tidak semua orang dengan faktor risiko pasti terkena penyakit ini, penting untuk tetap waspada.
Karena beberapa kelompok orang berikut ini memiliki risiko tinggi untuk terkena penyakit kanker paru-paru.
Lantas siapa saja mereka?
Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.
Sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Sehat Secara Alami, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Perokok aktif
Merokok sejauh ini merupakan faktor risiko utama untuk kanker paru-paru.
Menurut laman American Cancer Society, sekitar 80% kematian akibat kanker paru-paru diperkirakan akibat merokok.
Baca Juga: Di 7 Hari Pertama Bulan Maret, 6 Shio Ini akan Meraih Rezeki dan Keberuntungan!
Dan jumlah ini mungkin bahkan lebih tinggi untuk kanker paru-paru sel kecil.
Risiko kanker paru-paru bagi orang yang merokok berkali-kali lebih tinggi daripada orang yang tidak merokok.
Semakin lama seseorang merokok dan semakin banyak rokok yang dihabiskan dalam sehari, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru.
2. Perokok pasif
Bahkan jika Anda tidak merokok, menghirup asap rokok orang lain juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Orang seperti ini disebut perokok pasif, asap rokok diperkirakan menyebabkan lebih dari 7000 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahunnya.
3. Orang yang terkena paparan radon
Radon adalah gas radioaktif alam yang dihasilkan dari pemecahan uranium di tanah dan batuan.
Baca Juga: Perkembangan Otak Anak Terlambat, Ini Ciri-Cirinya…
Anda tidak dapat melihat, merasakan, atau mencium baunya tetapi ini berbahaya.
Di luar ruangan ada sangat sedikit radon sehingga tidak berbahaya.
Namun didalam ruangan, radon bisa lebih terkonsentrasi.
Menghirupnya membuat paru-paru terpapar radiasi dalam jumlah kecil, hal ini bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.
4. Orang yang terkena paparan asbes
Orang yang bekerja dengan asbes seperti ditambang, pabrik, pabrik tekstil, tempat dimana insulasi digunakan dan galangan kapal beberapa kali lebih mungkin meninggal karena kanker paru-paru.
Orang yang terpapar asbes dalam jumlah besar juga memiliki risiko lebih besar terkena mesotelioma, sejenis kanker yang dimulai di pleura atau lapisan yang mengelilingi paru-paru.
5. Orang yang terkena paparan karsinogen
Baca Juga: Di Tahun Ini, 6 Shio Ini Berpotensi Mendapatkan Pekerjaan Baru Dengan Gaji yang Tinggi!
Karsinogen atau agen penyebab kanker yang ditemukan di beberapa tempat kerja yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Ini termasuk biji radioaktif seperti uranium, bahan kimia yang dihirup seperti arsenik, berilium, kadmium, silika, vinil klorida, senyawa nikel, senyawa kromium, produk batubara, gas mustard, klorometil eter dan knalpot diesel.
6. Orang yang sering terpapar polusi udara
Di kota-kota besar, polusi udara dapat sedikit meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Risiko ini jauh lebih kecil daripada risiko yang disebabkan oleh merokok, tetapi harus tetap diwaspadai.
7. Orang dengan faktor genetik
Waspadalah jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker paru-paru.
Baca Juga: Sangat Sederhana, Aktivitas Ini Dipercaya Membantu Bayi Bisa Cepat Berjalan
Saudara laki-laki, saudara perempuan dan anak-anak dari orang yang pernah mengidap kanker paru-paru memiliki risiko yang lebih tinggi.
Nah, itulah 7 kelompok orang yang berisiko terkena kanker paru-paru.
Semoga bermanfaat.***
