Network
PORTAL SULUT - Protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh anak dalam jumlah yang cukup banyak untuk dapat menunjang proses tumbuh kembangnya agar dapat berjalan dengan optimal.
Protein sangat dibutuhkan setiap bagian tubuh dan menyediakan asam amino esensial yang bermanfaat pada kesehatan mental dan fisik anak.
Karena pentingnya makronutrien satu ini, maka penting bagi parents untuk memastikan anak agar dapat memenuhi kebutuhan protein hariannya dengan baik.
Baca Juga: Dijulukin ATM Berjalan! Inilah Sederet Shio Bermandikan Uang Setiap Hari, Pintar Cari Solusi!
Sebab jika anak kekurangan protein, maka akan mengakibatkan masalah kesehatan yang serius pada anak.
Untuk itu parents perlu mengetahui tanda anak kekurangan protein agar segera mendapatkan penanganan yang tepat dan terbaik.
Nah pada artikel kali ini akan dibahas tanda anak kekurangan protein yang perlu diwaspadai.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati
Baca Juga: Kapan Final Liga 2 PSBS Biak vs Semen Padang? Catat Ini Link Live Streaming Gratisnya
Depresi dan kecemasan yang dialami anak bermula dari otak karena anak kekurangan nutrisi, salah satunya adalah karena anak kekurangan asupan protein.
Hal ini dikarenakan protein mengandung asam amino yang bermanfaat untuk membuat neurotransmitter.
Keseimbangan yang tepat pada neurotransmitter dapat membuat diri anak berasa bahagia dan tenang.
Sehingga jika anak kurang mendapatkan asupan nutrisi atau mengalami ketidakseimbangan nutrisi, maka dapat menyebabkan anak mengalami depresi dan kecemasan.
Oleh karenanya penuhi kebutuhan asupan harian anak, termasuk asupan protein di dalamnya dengan memberikan anak makanan yang mengandung protein baik protein hewani maupun protein nabati seperti telur ikan, daging, tahu, dan tempe.
Baca Juga: Jelang Ramadhan! 8 Weton Ini Paling Banyak Rezeki Di Bulan Maret Tahun 2024
2. Kekurangan protein menyebabkan anak mudah lelah
Kekurangan protein dalam seminggu ternyata sudah dapat menyebabkan masalah pada otot yang berpengaruh pada gerakan dan postur tubuh.
Seiring berjalannya waktu, maka kekurangan protein pada tubuh anak dapat menyebabkan kondisi yang lebih parah seperti berkurangnya massa otot yang menyebabkan anak sulit menjaga keseimbangannya dan memperlambat metabolisme.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan anak mengalami anemia yang membuat anak menjadi mudah merasa lelah.
3. Gampang sakit atau susah sembuh
Baca Juga: KHAS INDONESIA! Rekomendasi Makanan Sahur dan Buka Puasa Terbuat Dari Telur
Kekurangan protein dalam darah sangat berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh anak.
Jika protein yang mengandung asam amino tidak tercukupi, maka tubuh tidak bisa membentuk antibodi yang berfungsi untuk mengaktifkan sel darah putih yang berperan dalam melawan berbagai virus, kuman, ataupun bakteri.
Sehingga tubuh manusia sangat memerlukan protein agar dapat menjaga tubuh tetap sehat .
4. Kekurangan protein dapat menyebabkan anak mudah cranky
Dilansir dari The Asian Parents, menurut Julia Ross dari the Mutcure menunjukkan bahwa omega3 sangat penting untuk stabilisasi suasana hati yang baik.
Imega3 dapat parents temukan pada ikan teri, sarden, ataupun ikan salmon.
Di samping itu saat jumlah estrogen di dalam tubuh anak sedang tinggi, maka dapat menyebabkan anak mudah tersinggung dan murung.
Baca Juga: Selamat, Punya Berkah Sampai Tua! 6 Weton Paling Beruntung, Banyak Rezeki dan Kaya Raya
Nah, ternyata dengan mengkonsumsi wortel dapat membantu menyeimbangkan hormon di dalam tubuh anak secara alami karena wortel membantu menyerap estrogen tambahan di dalam tubuh.
Nah itu dia parents tanda anak kekurangan protein yang perlu parents waspadai.
Semoga bermanfaat.***
