Network
PORTAL SULUT - Tantrum adalah hal normal yang dialami si kecil, terlebih saat anak berada pada rentang usia 1 sampai 3 tahun dan umumnya disebabkan karena anak masih berada pada tahap awal perkembangan sosial.
Emosional dan bahasa anak yang mengalami tantrum akan menunjukkan ledakan kemarahan dan frustasi yang tidak terkendali.
Ini dapat membuat anak berteriak, menendang-nendang, ataupun berguling-guling di lantai.
Baca Juga: Setelah Imlek 2024, 5 Shio Ini Berpotensi Mendapatkan Rezeki Tak terduga dari Saudaranya!
Hal ini terjadi karena anak belum bisa mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaannya yang membuat anak menjadi frustasi.
Namun ternyata tantrum juga dapat dipicu oleh makanan tertentu yang dapat merubah mood dan perilaku anak secara tiba-tiba.
Sehingga jika parents pernah mendapati anak tantrum secara tiba-tiba, bisa jadi karena si kecil baru mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang dapat memicu tantrum.
Nah agar parents dapat membatasi atau bahkan menghindari beberapa jenis makanan yang dapat memicu tantrum pada anak, artikel kali ini akan membahas beberapa makanan yang dapat memicu tantrum pada anak.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Makanan dengan pewarna buatan
Baca Juga: Mengenal Bayi Sehat atau Sakit dari Warna dan Bentuk Poopnya
Jenis makanan pertama yang dapat memicu tantrum pada anak ialah makanan yang mengandung pewarna buatan.
Beberapa kondisi yang dapat terjadi pada anak yang diduga akibat dampak dari pewarna buatan pada makanan antara lain ialah ADHD, cemas, hiperaktif, dan sakit kepala pada anak.
Beberapa negara bahkan sudah melarang pemakaian pewarna buatan pada produk-produk makanan karena efek merusak yang ditimbulkan pada anak-anak.
Sehingga penting bagi parents membatasi atau bahkan menghindari memberikan makanan dengan pewarna buatan pada anak.
Makanan dengan pewarna buatan dapat ditemui pada produk jajanan atau makanan manis dan tentunya dengan warna yang menggoda.
Oleh karenanya pastikan parents membaca kandungan dari jenis makanan tertentu pada label kemasan dan mencari tahu penjelasan kandungan di dalam makanan sebelum memberikannya kepada anak.
Baca Juga: Jangan Kaget! 5 Shio Ini akan Mendapatkan Kejutan Rezeki Besar di Bulan Maret 2024
2. Makanan dengan kandungan gula yang tinggi
Selain terbukti dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, ternyata gula juga dapat menyebabkan anak menjadi hiperaktif.
Dilansir dari halodoc.com, saat anak mengkonsumsi gula dalam jumlah besar, ia memulai proses yang sangat kompleks yang akan meningkatkan kadar insulinnya dan membuat hatinya akan bekerja berlebihan.
Proses ini kemudian akan membuat anak jadi aktif atau bahkan murung.
Pada awalnya mereka akan menjadi hiperaktif tetapi kemudian anak akan menjadi lesu dan sensitif.
3. Makanan yang mengandung alergen
Baca Juga: Superfood untuk Busui! Bikin Bayi Sehat dan Cepat Gemuk
Makanan yang mengandung alergen dan dapat menyebabkan alergi pada anak dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan perilaku pada anak.
Beberapa jenis makanan alergen yang sering dijumpai diantaranya produk olahan, susu, kacang, dan telur.
Namun untuk memastikan apakah si kecil alergi terhadap jenis alergen tertentu, dibutuhkan pemeriksaan atau tes alergi.
Namun jika anak sudah terbukti alergi terhadap jenis makanan tertentu, sebaiknya segera parents hindari untuk diberikan kepada anak.
4. Makanan yang mengandung sodium benzoat
Berikutnya makanan yang dapat memicu tantrum pada anak ialah makanan yang mengandung sodium benzoat.
Sodium benzoat merupakan pengawet yang ditemukan di banyak makanan dan soda senyawa ini ternyata juga dapat merubah suasana hati.
Natrium benzoat juga tercatat sebagai senyawa yang dikaitkan dengan hilangnya fokus pada anak.
Baca Juga: Tepat Dalam Bertindak, Bergetar Saldo Tabungan 8 Weton Ini! Rezeki Menggila, Banyak Duit
Sodium benzowat banyak ditemukan di dalam jus kemasan dan minuman ringan.
Nah itu dia parents beberapa makanan yang dapat memicu tantrum pada anak.
Semoga bermanfaat.***
