Network
PORTAL SULUT - Sebagai orang tua, merupakan hal yang wajar jika parents ingin selalu memastikan si kecil mendapatkan keamanan yang terbaik dalam berbagai aktivitasnya atau kegiatannya.
Namun sayangnya tanpa disadari, parents mungkin melakukan hal yang dianggap sepele namun ternyata berdampak besar bagi kesehatan dan keselamatan bayi.
Sehingga penting bagi parents untuk dapat lebih memperhatikan kebiasaan, tingkah laku, ataupun sikap parents yang parents lakukan terhadap anak.
Baca Juga: Berkah Kesuksesan Melimpah! 6 Shio Ini akan Mendapat Hadiah dari Langit di Awal Imlek 2024
Nah untuk membantu parents optimal dalam menjaga keamanan dan keselamatan sang buah hati, pada artikel kali ini akan dibahas beberapa hal yang mungkin dianggap sepele atau terlihat sepele namun nyatanya dapat membahayakan anak.
Apa saja? Simak ulasan selengkapnya akan dibahas dalam artikel kali ini.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Memberikan MPASI atau makanan padat terlalu cepat
Parents mungkin pernah mendengar bayi yang sudah diberikan MPASI atau makanan padat padahal usianya belum 6 bulan, alasannya adalah agar bayi dapat cepat besar atau cepat gemuk.
Ini merupakan hal yang salah ya parents, nyatanya bayi belum memiliki saluran cerna yang mampu mencerna makanan padat sebelum berusia 4 bulan.
Sehingga tak jarang ada kejadian bayi mengalami sembelit atau diare setelah diberikan makanan padat terlalu dini.
Dalam kasus yang lebih parah bahkan terdapat kejadian di mana bayi mengalami sumbatan pada usus yang harus dilakukan tindakan operasi.
Di samping itu, terlalu dini memberikan makanan padat juga beresiko menyebabkan anak mengalami obesitas di kemudian hari.
2. Mencekoki atau memaksa anak yang tidak mau makan
Baca Juga: Bayi yang Tersenyum Saat Tidur Pertanda Diajak Main Makhluk Halus? Ini Penjelasan Ilmiahnya!
Saat anak tidak mau makan, sudah menjadi kisah lama jika ada orang tua yang terkadang mencekoki atau memaksa anak yang susah makan.
Biasanya ini terjadi karena anak yang tidak mau makan atau makannya terlalu lama.
Mencekoki di sini maksudnya ialah memaksa anak makan atau minum yang diberikan oleh orang tuanya.
Ada juga orang tua yang mencekok anak dengan memberikan jamu yang diharapkan dapat membuat nafsu makan anak menjadi bertambah dan senang makan.
Bahkan saat mencekoki anak, ada yang sampai menahan badan anak agar tidak berontak dan makanan atau jamu dapat masuk ke dalam mulut anak, padahal tindakan ini sangat membahayakan anak lho parents.
Pemberian makanan atau minuman secara paksa atau saat anak menangis dan memberontak beresiko membuat anak tersedak atau masuknya makanan minuman ke saluran nafas, hal ini dapat membahayakan bayi dan dapat beresiko fatal.
3. Mengunyah atau meniup-niup makanan sebelum diberikan ke anak
Dengan alasan agar lebih mudah ditelan oleh bayi, ada beberapa orang tua yang suka mengunyahkan makanan sebelum diberikan kepada bayinya.
Makanan yang akan diberikan untuk bayinya tersebut dimasukkan ke dalam mulut orang tua, dikunya sampai lumat dan dikeluarkan lagi dari mulut lalu diberikan kepada anak 0adahal hal ini berbahaya sekali loh parents.
Dari aspek kebersihan atau higienitas, rongga mulut seseorang mengandung berbagai kuman yang jika diberikan kepada bayi beresiko menyebabkan bayi menjadi sakit.
Baca Juga: CATAT! Di Bulan Februari 2024, 2 Zodiak Ini Paling Berjaya Secara Financial
Meniup-niup makanan sebelum diberikan kepada anak juga mempunyai risiko yang sama loh parents, karena ada berbagai kuman di dalam mulut yang dapat terlontar ke makanan anak.
Sehingga jika makanan panas, kipasi makanan anak dan bukan meniupnya.
4. Memberikan madu pada anak di bawah 1 tahun
Madu memang terkenal memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan, namun tidak bagi bayi di bawah usia 1 tahun.
Hal ini dikarenakan pada anak usia di bawah 1 tahun, saluran cernanya belum sempurna, sehingga tidak dapat menahan dampak dari spora yang terdapat pada kuman klostridium botulinum yang terdapat pada madu yang dapat mengakibatkan gangguan saraf yang berat.
Jadi hindari pemberian madu pada anak di bawah usia 1 tahun ya parents.
5. Sakit flu namun tetap mencium-ciumi anak
Flu atau batuk merupakan penyakit yang mudah menular dan dapat menjadi sumber penularan bagi bayi atau anak.
Sehingga jika parents sedang flu dan masih menciumi anak maka dapat menyebabkan anak menjadi tertular.
Namun bukan berarti parents tidak boleh berdekatan dengan anak, hanya saja selama parents sakit dan berdekatan dengan anak gunakanlah masker untuk menutup mulut dan hidung agar tidak menjadi sumber penularan bagi anak.
Baca Juga: Bertepatan Hari Velentine, 5 Zodiak Istimewa Bernasib Hoki Rezeki Pun Meledak-ledak
6. Tidak mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan atau memberi makan
Menyiapkan makanan bagi anak memang bukanlah hal yang mudah dan tentu merepotkan.
Saking repotnya, tak jarang parents lupa untuk mencuci tangan sampai bersih sebelum memberikan makanan pada anaknya.
Padahal sering kali saat menyiapkan makanan, anak tangan parents ikut memegang bahan makanannya atau alat makannya yang jika terdapat kuman di dalamnya, kuman akan menempel di tangan parents.
Dan jika parents tidak cuci tangan maka kuman tersebut dapat berpindah ke tubuh anak dan beresiko membuatnya mengalami sakit atau infeksi.
7. Membiarkan bayi tidur di ayunan atau kursi mobil
Membiarkan bayi tertidur di ayunan atau di kursi mobil tanpa dilengkapi pengaman dapat membuat bayi tiba-tiba tersungkur dan membuatnya mengalami kekurangan oksigen.
Namun jika parents dapat memastikan bahwa bayi tidur dengan posisi yang benar di kursi mobil serta melengkapinya dengan pengaman, itu bukan masalah besar.
Parents dapat segera memindahkannya ke tempat tidur saat sudah sampai di rumah.
Baca Juga: Cek di Sini! Ini Tanda-tanda Kamu akan Terima Rezeki tak Terduga Menurut Primbon Jawa
Jangan malas untuk segera memindahkan si kecil saat tertidur di ayunan atau kursi mobil, karena tidur di ayunan atau kursi mobil berpotensi mengakibatkan cedera pada anak hingga kematian mendadak.
Nah itu dia parents beberapa hal yang sering dianggap sepele namun ternyata dapat membahayakan anak, sehingga sebaiknya ini menjadi catatan dan perhatian parents untuk tidak melakukan hal tersebut.
Semoga bermanfaat.***
