Kisah Anak Usia 12 Tahun yang Divonis Gagal Ginjal, Cuci Darah 2 Kali Seminggu, Ternyata Ini Penyebabnya

- 31 Januari 2024, 07:00 WIB
Naseem Mohra, seorang anak Palestina berusia 10 tahun yang menderita penyakit ginjal dari Gaza utara, terpisah dari keluarganya karena serangan darat Israel, sedang menjalani cuci darah di rumah sakit di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada tanggal 24 Desember 2023.
Naseem Mohra, seorang anak Palestina berusia 10 tahun yang menderita penyakit ginjal dari Gaza utara, terpisah dari keluarganya karena serangan darat Israel, sedang menjalani cuci darah di rumah sakit di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada tanggal 24 Desember 2023. /REUTERS/Mohammed Salem/as/


PORTAL SULUT - Banyak cerita anak-anak yang divonis gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah.

Salah satu kisah dialami Lucky, siswa 12 tahun. Lucky saat ini rutin menjalani cuci darah di RSCM 2 kali dalam 1 minggu.

Orang tua Lucky menceritakan awal mula anaknya divonis gagal ginjal.

Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Banyak Diderita Anak-anak, Orang Tua Wajib Tahu Penyebabnya

Dikuti dari akun TikTok @hady-addoa, awalnya Lucky kejang-kejang.

"Saat kecil sehat namun awalnya kejang-kejang, uranium tinggi, pucat. Kemudian saya bawa ke dokter dan divonis gagal ginjal," kata orang tua dari Lucky.

Tentu sebagai orang tua kaget saat divonis gagal ginjal. "Perasana kaget, tak terima dan sedih kenapa Lucky harus gagal ginjal," katanya.

Saat ditanya apa penyebabnya, orang tua Lucky menyebit karena pola makan yang tak teratur.

"Dokter bilang jika Lucky terlalu banyak makan makanan pedas, minum kemasan dan pola makan tidak teratur," jelasnya.

Lucky sendiri telah 10 bulan menjalani cuci darah seminggu 2 kali. "Lucky sudah 10 bulan ini cuci darah," jelasnya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x