Saat ingin mengambil keputusan, ia akan mengingat-ingat perkataan dan larangan orangtuanya, ia menjadi khawatir apakah keputusan yang akan diambilnya sesuai dengan harapan orangtuanya atau justru sebaliknya.
Ia juga takut keputusan yang akan diambilnya tersebut akan dikomentari oleh orang tuanya.
3. Anak menjadi was-was dan bersikap pasif
Orang tua yang sering melarang anak akan sering menyoroti kesalahan anak, bahkan untuk hal-hal yang kecil sekalipun.
Ibarat sedang mewarnai, keluar garis sedikit anak sudah kena tegur, hal ini menyebabkan anak menjadi merasa was-was.
Baca Juga: Bakal jadi Bos! Inilah Tanda-Tanda Anda Bisa Kaya Melalui Usaha Dagang!
Terlebih jika setiap kesalahan yang dilakukannya anak akan mendapatkan hukuman, maka anak akan mencari aman dengan bersikap pasif.
Anak menjadi takut melakukan satu hal karena merasa takut salah, ini membuat anak menjadi melakukan sesuatu setelah mendapatkan instruksi dari orang tuanya tentu saja hal tersebut membuat anak menjadi kurang inisiatif.
4. Tidak percaya diri
Jika anak terlalu sering dilarang, ia cenderung menjadi pribadi yang tidak percaya diri dalam mencoba hal-hal yang baru.