Meskipun aman dikonsumsi bersamaan dengan makanan, namun obat ranitidin dan antihistamin H2 lainnya sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat lain.
Berikan jeda minimal 1-2 jam antara penggunaan obat-obatan tersebut. Hal ini dikarenakan beberapa obat dapat saling mempengaruhi dan mengurangi atau meningkatkan efektivitasnya.
Sebagai contoh, mengonsumsi ranitidin bersamaan dengan loperamid (obat anti diare) dapat meningkatkan kadar loperamid dalam darah.
Sedangkan kombinasi ranitidin dengan obat anti diabetes seperti metformin dapat meningkatkan kadar metformin dalam tubuh.
Selain itu, pada perokok, ranitidin dapat menghambat pengeluaran zat nikotin dari tubuh, sehingga meningkatkan penumpukan nikotin dalam tubuh. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam penggunaan ranitidin saat merokok.
Perlu diketahui bahwa ranitidin termasuk dalam kategori B pada ibu hamil, yang berarti obat ini dianggap aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
4. Pompa Proton Inhibitor
Berguna untuk masalah asam lambung, penggunaan obat golongan penghambat pompa proton (PPI) seperti omeprazol, lansoprazol, esomeprazol, dan pantoprazol juga efektif.
Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat pompa proton, K+ H+ ATPase, di saluran asam lambung.
Untuk penggunaan yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi obat ini sebelum makan dengan jeda minimal 30 menit.