Network
PORTAL SULUT - Dalam acara dakwah, dr. Zaidul Akbar selaku ahli kesehatan membeberkan tentang karbohidrat yang justru membuat kita merasa lapar lebih cepat.
Makanan ini sangat favorit bagi orang-orang karena merupakan bagian lain dari sumber yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari.
Namun, masalahnya semakin banyak mengonsumsi karbohidrat, menurut dr. Zaidul Akbar kita bukannya kenyang yang bertahan lama tapi justru sebaliknya.
Baca Juga: Waspada Inilah 15 Tanda Tanda Ginjalmu Telah Rusak, Kata dr, Ema Surya Pertiwi
"Jadi Karbohidrat yang kita makan itu, lebih cepat menimbulkan sensasi laparnya setelah kita mengkonsumsi dia," Jelasnya seperti dikutip PortalSulut.com dari kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Mengenai hal ini, dr. Zaidul Akbar berpendapat bahwa makanan yang mengandung karbohidrat ini tidak bisa memberikan sinyal ke otak sebagai penanda kalau seseorang itu sudah merasa kenyang.
"Dan dia tidak bisa memberikan sinyal yang cukup signifikan, katakanlah ke otak kita itu bahwa kita sudah kenyang," Tambahnya.
Di samping itu, melansir dari kanal Youtube Gridkids, dijelaskan tentang dampak buruk apabila seseorang terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat.
Diantaranya adalah:
1. Menyebabkan Kelebihan Berat Badan
Jika kita ingin menurunkan berat badan, penting untuk mengurangi asupan karbohidrat dan memperhatikan pola makan kita.
Karbohidrat adalah salah satu nutrisi yang memberikan kontribusi besar terhadap kalori yang kita konsumsi.
Jika kita mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Sebagai contoh, dalam kebiasaan sehari-hari, kita mungkin sering mengonsumsi roti sebagai camilan dan makan nasi serta mie untuk makan siang.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan dan sulit untuk menurunkannya.
2. Kolesterol Meningkat
Menurut para ahli gizi, salah satu efek utama dari kelebihan karbohidrat adalah peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Konsumsi berlebihan karbohidrat sederhana dan karbohidrat olahan, yang melebihi 60% dari total kalori harian, berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan oleh American Heart Association, tingkat trigliserida yang tinggi seringkali terjadi pada orang-orang yang mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, seperti glukosa fruktosa dan sukrosa.
Baca Juga: Tidak Semua Sayuran Baik untuk Dikonsumsi Penderita Asam Urat! Ini 8 Jenis Sayuran yang Aman
3. Sering Lapar
Seperti yang telah dibahasakan oleh dr. Zaidul Akbar, Konsumsi terlalu banyak karbohidrat justru membuat kita bisa merasa lapar lebih cepat ketimbang kenyang yang bertahan lama.
Sangat penting bagi kita untuk memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi.
Ketika kadar gula darah rendah, tubuh akan merespons dengan rasa lapar sebagai akibat dari kelebihan karbohidrat.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih jenis karbohidrat yang tepat dengan kandungan serat yang lebih tinggi.
Karbohidrat dengan kandungan serat yang lebih tinggi dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama.
4. Rentan Terkena Diabetes Melitus Tipe 2
Seseorang yang mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan dapat mengalami peningkatan berat badan yang lebih cepat.
Peningkatan berat badan yang drastis dapat mengganggu fungsi hormon insulin. Ketika fungsi insulin menurun, kemampuannya untuk menyimpan gula atau karbohidrat sederhana dalam sel juga berkurang.
Akibatnya, gula dapat menumpuk dalam darah dan meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan diabetes.
5. Mood Cepat Berubah
Kelebihan karbohidrat dapat mempengaruhi mood seseorang. Karbohidrat sederhana seperti gula akan cepat terurai dalam tubuh dan meningkatkan kadar gula darah.
Ketika kadar gula darah dan insulin meningkat secara tiba-tiba, hal ini dapat mempengaruhi suasana hati seseorang.
Itulah penjelasan dampak buruk dari kelebihan mengkonsumsi karbohidrat yang perlu kita ketahui.
Semoga bermanfaat.***
