Network
PORTAL SULUT - Saat si kecil tidur, tentu ada perasaan yang menenangkan bagi para parents yang melihatnya.
Selain itu meski sedang tidur si kecil tetap menggemaskan ya parents, terlebih jika pose dan posisinya lucu dan menggemaskan.
Namun ternyata, parents harus mewaspadai beberapa posisi tidur pada bayi.
Baca Juga: 3 Kejadian Aneh Alam Semesta di Tahun 2024 yang akan Terjadi di Langit dan Bumi Indonesia!
Karena ada beberapa posisi yang ternyata memiliki resiko bahaya untuk perkembangannya, termasuk resiko di dalamnya ialah Sudden Infant Death Syndrome atau SIDS atau sindrom kematian bayi mendadak, yakni kematian bayi dengan tiba-tiba dan tidak terduga selama tidur.
Nah agar si kecil terhindar dari resiko yang membahayakan dirinya saat tertidur, pada artikel kali ini akan dibahas posisi tidur yang berbahaya bagi bayi.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Tidur tengkurap
Posisi tidur pertama yang tidak dianjurkan untuk bayi ialah tidur dengan posisi tidur tengkurap.
Hal ini dikarenakan saat bayi tidur dengan posisi tengkurap, dapat memberi tekanan pada rahang bayi dan menghalangi saluran udara, sehingga bayi sulit bernafas.
Baca Juga: Aturan Minum Air Putih pada Bayi! Awas, Jangan Sampai Salah!
Saat bayi tidur tengkurap juga dapat membuat bayi berbaring dengan wajah yang sangat dekat dengan sprai.
Kondisi ini dapat mengakibatkan bayi menghirup udara daur ulang yang rendah oksigen.
Yang lebih membahayakan lagi ialah jika bayi tidur tengkurap di kasur yang sangat empuk, hal ini beresiko menyebabkan bayi mati lemas.
Karena resiko bayi menghirup kembali udara yang dihembuskan lebih tinggi saat bayi tidur tengkurap di kasur yang empuk, karena wajah bayi menjadi mengandur lebih dalam ke kain lembut kasur.
Jadi hindari bayi tertidur dengan posisi ini ya parents, terlebih dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu pada bayi dengan usia yang masih kecil dan belum dapat mengangkat kepalanya dengan baik, tidur dengan posisi tengkurap jika tidak diawasi dapat membuatnya beresiko kesulitan bernafas saat ia kesulitan merubah posisi kepalanya.
2. Berbagi tempat tidur dengan orang lain
Baca Juga: Luar Biasa! 5 Zodiak Ini akan Mendapat Keberuntungan yang Paling Istimewa di Tahun 2024!
Sebaiknya hindari bayi tidur di tempat tidur yang sama dengan saudara kandungnya ataupun dengan orang tuanya.
Saat orang tua atau kakaknya tidur bersama bayi dapat meningkatkan resisiko SIDS.
Hal ini dikarenakan saat tertidur, tubuh parents ataupun saudara kandungnya secara tidak sengaja beresiko menutupi wajah si kecil atau bahkan menibannya yang dapat membahayakan bayi.
Jika harus tidur di kasur yang sama, beri batasan dan jarak agar melindungi bayi dari resiko bayi tertindih atau tertutupi wajahnya oleh anggota keluarga yang lainnya.
3. Tidur menyamping
Pada bayi yang belum dapat berguling atau membalikkan badannya sendiri dengan baik, sebaiknya hindari tidur dengan posisi miring atau menyamping.
Tidur dengan posisi ini juga sebaiknya pun dihindari oleh bayi yang sudah dapat membalikkan badannya sendiri.
Posisi tidur menyamping cenderung membuat bayi berguling dan posisinya menjadi tengkurap saat tidur, kondisi ini juga dapat meningkatkan resiko SIDS.
4. Tidur menggunakan bantal tidur
Menggunakan bantal menimbulkan pro kontra tersendiri di kalangan orang tua.
Namun para ahli merekomendasikan agar orang tua menunggu menggunakan bantal untuk si kecil sampai anak berusia lebih dari 2 tahun, hal ini dikarenakan bantal tidak aman untuk bayi.
Sebaiknya Bunda hindari penggunaan bantal saat membaringkan bayi yang tertidur karena dapat meningkatkan resiko kematian mendadak.
Jika ingin memberikan bantal pada bayi, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai jenis yang aman untuk bayi.
Nah itu dia parents beberapa posisi tidur yang berbahaya bagi bayi.
Semoga bermanfaat.***
